Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Anies Eksploitasi Suasana, Harun Al Rasyid Bukan Pendukung Prabowo

Kompas.com - 14/12/2023, 19:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani menegaskan, Harun Al Rasyid yang tewas pada tahun 2019 bukanlah pendukung Prabowo.

Pada tahun 2019, Harun Al Rasyid berusia 15 tahun sehingga ia belum memiliki hak pilih.

"Penjelasan yang diberikan oleh orangtua Harun Al Rasyid pada saat kejadian, dia berumur 15 tahun. Kalau 15 tahun berarti belum memiliki hak pilih tahun 2019. Kemudian dia itu masih SMP," ujar Muzani saat ditemui di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

"Kemudian dia juga mengatakan dia datang ke sana untuk menyaksikan, untuk melihat ya. Jadi dia bukan pemilih, dia bukan pendukung, simpatisan juga bukan. Tapi dia usia anak-anak yang ikut menjadi korban," ucap dia.

Baca juga: Empat Tahun Pembunuh Harun Al Rasyid Tak Terungkap, Sang Ayah: Pemerintah Harus Tanggung Jawab

Menurut Muzani, Anies Baswedan yang membawa orangtua Harun ke acara debat capres merupakan eksploitasi suasana.

Dia menyebut Anies hanya ingin mencari simpati, seolah-olah terjadi pembiaran hukum terhadap kasus tewasnya Harun Al Rasyid.

"Jadi saya kira Mas Anies mengeksploitasi suasana itu untuk menggunakan simpati atau untuk menarik simpati seolah-olah ada pembiaran. Tapi dia lupa dengan fakta dan data yang ada di lapangan. Tolong dicek apa yang dikatakan orang tuanya di sosial media masih banyak," tutur Muzani.

Ia mengatakan, Harun masih duduk di bangku SMP saat itu dan belum memiliki hak pilih.

Sementara itu, Muzani mengaku tidak tahu apakah ada pembiaran hukum terkait kasus tewasnya Harun.

"Saya tidak tahu, peristiwa itu, karena kan saya tidak menangani huku. Tapi semua proses hukum kita hadapi kita proses dengan baik," ujar dia.

Baca juga: Duka Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas di Tragedi Kerusuhan Pemilu 2019

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung kasus tewasnya Harun Al Rasyid, yang dia sebut sebagai pendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019

Momen itu berlangsung saat debat pertama capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Mulanya, Anies menyatakan bakal membawa perubahan di bidang penegakan hukum.

“Tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu,” ujar Anies.

“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah,” kata dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com