Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Energi Surya Bukit Asam Tingkatkan Panen Petani di Sawahlunto, Sumbar

Kompas.com - 14/12/2023, 12:15 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hamparan sawah yang menghijau di Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), menyuguhkan tanaman padi, kangkung, dan jagung yang tumbuh subur.

Energi dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berperan menggerakkan pompa irigasi, sehingga sawah seluas 62 hektar (ha) tersebut mendapatkan pasokan air sepanjang tahun. 

PLTS irigasi di Desa Talawi Mudik yang dibangun pada 2019 dengan kapasitas 18,7 kilowatt peak (kWp) memberikan manfaat signifikan bagi sekitar 460 orang. Mereka terdiri dari 115 petani dan 345 anggota keluarga dari masing-masing petani.

Sebelum adanya PLTS irigasi dari PTBA, total hasil panen dari 62 ha sawah tersebut hanya sebesar 248 ton gabah per tahun. Sebab, para petani selama ini mengandalkan air hujan, sehingga panen hanya dapat dilakukan sekali setahun.

Baca juga: Minggu Ini, BLT El Nino Rp 400.000 Cair, Jokowi: Udara Panas, Banyak yang Gagal Panen

Kini, dengan adanya PLTS irigasi, hasil panen dapat mencapai kurang lebih 1.000 ton per tahun dari tiga kali panen. PLTS irigasi memungkinkan petani untuk menanam sepanjang tahun.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menggerakkan pompa irigasi petani di Sawahlunto.
DOK. PTBA PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menggerakkan pompa irigasi petani di Sawahlunto.

Salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Tampang Jaya, Dian, mengatakan bahwa bantuan dari PTBA sangat membantu petani dalam meningkatkan produksi padi dan tanaman palawija.

"Bukan hanya petani padi saja yang terbantu oleh PLTS irigasi. Petani kangkung, jagung, cabai, dan palawija juga terbantu. (Bahkan) peternak sapi juga sangat terbantu karena pengaliran air yang tidak pernah putus. Mewakili masyarakat dan Poktan Tampang Jaya, saya mengucapkan rasa terima kasih kepada PTBA untuk bantuan PLTS irigasi ini. Semoga PTBA selalu jaya," ucapnya sebagai penerima manfaat PLTS irigasi.

Baca juga: Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Petani lainnya, Andri, juga mengakui manfaat besar dari PLTS irigasi yang dibangun oleh PTBA.

Menurutnya, PLTS irigasi mampu meningkatkan semangat petani dalam bekerja.

"Alhamdulillah, sebelumnya hanya bisa panen sekali dalam setahun. Sekarang, kami bisa panen lima kali dalam dua tahun," imbuh Andri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Hamparan sawah di Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).
DOK. PTBA Hamparan sawah di Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Baru-baru ini, Tim Sustainability PTBA melakukan kunjungan ke PLTS irigasi yang telah dibangun empat tahun lalu itu untuk mengevaluasi kondisi PLTS irigasi dan dampak positifnya bagi masyarakat.

Baca juga: Penetrasi PLTS Butuh Sistem yang Fleksibel dan Komprehensif

"PTBA sebagai anggota holding badan usaha milik negara (BUMN) Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) memiliki visi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," kata Assistant Vice President (AVP) Sustainable Economic, Social & Environment PTBA Mustafa Kamal.

Ia mengungkapkan salah satu wujud kepedulian terhadap lingkungan tersebut diimplementasikan melalui pembangunan PLTS irigasi di Desa Talawi Mudik.

Sejak dioperasikan empat tahun lalu, PLTS irigasi di Desa Talawi Mudik terus dirawat dengan baik berkat kerja sama antara PTBA dan warga setempat.

Baca juga: Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Pada setiap kali panen,setiap petani memberikan kontribusi berupa 1 kilogram (kg) beras per panen yang setara dengan uang Rp 10.000.

Total kontribusi dari 115 petani mencapai sekitar Rp 1,15 juta. Dengan tiga kali panen setiap tahunnya, dana sekitar Rp 3,45 juta bisa terkumpul untuk biaya perawatan PLTS dan pompa irigasi.

"Kami berharap masyarakat di Desa Talawi tetap bisa merasakan manfaat dari PLTS ini, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat," tutur Mustafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com