Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan Jokowi Kembali "Groundbreaking" 10 Proyek Infrastruktur di IKN, Salah Satunya Hotel

Kompas.com - 13/12/2023, 07:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada pekan depan.

Hal tersebut disampaikan kurator pembangunan proyek fisik IKN, Ridwan Kamil usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Menurut pria yang disapa Emil itu, pertemuan dirinya dengan Jokowi membahas soal persiapan kunjungan ke IKN.

"(Membahas) persiapan rencana Bapak Presiden ke IKN. Kemungkinan minggu depan. Karena ada 10 sampai 12 proyek yang akan groundbreaking lagi," ujar Emil usai pertemuan.

Baca juga: Jokowi Setujui Desain Interior Istana Presiden di IKN

"Ini menandakan memang tahap sekarang itu sudah tahap membangun dan mayoritas datang dari investasi swasta dalam negeri yang antusias," tuturnya.

Menurut Emil, groundbreaking pada pekan depan adalah untuk pembangunan hotel dan sejumlah hunian lain di IKN.

Emil sendiri saat ini bertugas memberikan evaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya.

Dari evaluasi yang dilakukannya, pembangunan fisik di IKN hingga saat ini sudah sesuai jadwal.

"Dan diharapkan di 17 Agustus 2024 daerah sumbu kebangsaan, kantor-kantor kementerian, kantor presiden, istana presiden, itu juga akan selesai," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator Pembangunan Proyek Fisik IKN

Emil juga mengungkapkan, dari hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Selasa, diputuskan akan ada pembangunan patung tokoh proklamasi, yakni Ir Soekarno dan Mohammad Hatta di IKN.

Patung kedua tokoh itu didirikan sebagai simbol pendiri Republik Indonesia. Rencananya, pembangunan patung Soekarno-Hatta akan diselesaikan pada 2024.

"Tadi juga diputuskan nanti akan ada memorial untuk pahlawan proklamasi. Jadi nanti ada patung Soekarno-Hatta sebagai simbol dari bapak bangsa, pendiri bangsa juga akan kita selesaikan di tahun depan ini," ungkap Emil.

Lebih lanjut saat ditanya soal tugasnya sebagai kurator pembangunan fisik IKN, Emil menyebut dirinya sudah menyampaikan sejumlah masukan kepada Presiden Jokowi.

Salah satunya masukan agar Istana Kepresidenan di IKN benar-benar dibangun dengan nuansa lokal dan tidak kebarat-baratan.

Baca juga: Anies Anggukkan Kepala Usai Ditanya Ganjar soal Oposisi Proyek IKN

"Jadi istananya kan jangan kayak gini (merujuk Istana Kepresidenan Jakarta yang merupakan peninggalan zaman Belanda). Ini kan budaya barat, engga ada cerita, ibaratnya kan gitu," kata Emil.

"Kalau nanti di istana presiden itu ada cerita rakyat, batik-batik dari seluruh Nusantara, Ragam hias, cerita kerakyatan, folk lore semua tertampilkan. Jadi itu nanti etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur. Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang beragam," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com