Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadap Jokowi di Istana, Ridwan Kamil Akan Sampaikan Evaluasi soal Pembangunan IKN

Kompas.com - 12/12/2023, 15:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (12/12/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut datang ke sekitar pukul 14.40 WIB dan tampak menuju masuk ke dalam dari area pintu belakang Istana Kepresidenan.

Saat disapa awak media, Kang Emil mengatakan bahwa dirinya menemui Presiden untuk membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"IKN-lah. Membahas update IKN," ujarnya.

Baca juga: Prabowo: Terus Terang, Ridwan Kamil Hampir Jadi Wapres Saya

Menurut Ridwan Kamil, dirinya diminta Presiden Jokowi untuk me-review semua teknis pembangunan IKN. Khususnya, proses pembangunan sejak awal hingga Desember 2023.

Ia menjelaskan bahwa diberi tugas untuk memastikan green design, futuristic design, dan smart design terjaga secara keseluruhan.

"Ya tugas saya memastikan green design-nya, smart design-nya, futuristic design-nya itu terjaga. Jadi semua proyek saya review dari (pembangunan) jalan sampai istana," katanya.

"Beberapa yang menurut saya kurang pas, saya rekomendasi untuk disempurnakan," ujar Kang Emil lagi.

Baca juga: Ganjar Sudah ke IKN, Prabowo Sebut Juga Bakal ke IKN

Sebelumnya, Ridwan Kamil tampak hadir bersama Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatan di IKN pada 1 November 2023.

Kehadirannya terpantau pada saat Presiden Jokowi melakukan ground breaking bandara di IKN.

Presiden Jokowi pun saat itu menyampaikan bahwa Ridwan Kamil diundang secara khusus untuk ikut ke IKN dalam rangka melihat perkembangan yang ada.

Menurut Presiden Jokowi, Kang Emil merupakan arsitek yang memiliki desain bangunan yang baik.

Baca juga: Sepeda Motor Dilarang Masuk Kawasan Inti IKN, Bagaimana Nasib Ojol?

Oleh karena itu, ia meminta Ridwan Kamil melakukan koreksi jika ada desain arsitektur yang kurang baik di IKN.

"Pak Ridwan Kamil itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.

"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," katanya lagi.

Baca juga: Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil Ngeteh Pagi di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com