Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tonton Debat Capres, PPP Yakin Suara Pemilih Jokowi Akan Berpaling ke Ganjar

Kompas.com - 13/12/2023, 07:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono meyakini, pemilih Joko Widodo (Jokowi) yang disebut dalam survei Litbang Kompas akan bergeser mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak akan terjadi.

Mardiono yakin masyarakat pendukung Jokowi akan mengalihkan dukungannya kepada capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, setelah melihat debat perdana.

"Yakin, saya yakin. Bakal balik ke Pak Ganjar. 99 persen (yakin) yang 1 persen adalah takdir Allah," kata Mardiono saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam usai debat.

Selain itu, Mardiono juga ditanyai soal masih tingginya undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan dalam Litbang Kompas.

Dia yakin, setelah debat hari pertama, responden atau publik yang belum menentukan pilihan akan bergeser mendukung Ganjar.

Namun, Mardiono tentunya akan melihat bagaimana jalannya debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diikuti Mahfud MD.

"Tentu secara akumulatif nanti masyarakat akan memberi kesimpulan dari undecided voters ini kalau dilakukan polling hari ini, Pak Ganjar teratas. Ya, kita yakin akan bisa merebut undecided voters atau yang belum menentukan pilihan," ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.

Oleh sebab itu, Mardiono juga yakin elektabilitas pasangan nomor urut 3 ini bakal naik dalam survei setelah debat.

Terakhir, Mardiono mengaku puas melihat penampilan Ganjar berdebat dengan dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Saya cukup puas pada sesi pertama ini karena sudah menggambarkan komitmennya Pak Ganjar Pranowo sebagaimana selama ini mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, selama dalam karier perjalanannya di Senayan, di parlemen, di pemerintahan. Itulah Pak Ganjar," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, survei Litbang Kompas mengungkapkan, merosotnya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan karena pergeseran pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan PDI-P.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar pada Agustus 2023 lalu 34,1 persen, menang tipis dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto 31,3 persen.

Baca juga: Tonton Debat Sang Ayah, Alam Ganjar: Jauh Lebih Rileks, Performanya Cukup Memuaskan

Namun, hasil survei Litbang Kompas bulan Desember atau yang terbaru, elektabilitas Ganjar merosot menjadi hanya 18 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo yang telah menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, melejit ke angka 39,7 persen.

“Melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Jokowi,” kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, sebagaimana dikutip Kompas.id, Senin (11/12/2023).

Bambang menuturkan, tim Litbang Kompas menemukan soliditas pemilih PDI-P pada Pemilu 2019 yang memberikan dukungan kepada Ganjar berkurang, dari 60,6 persen pada Agustus 2023 menjadi 40,7 persen pada Desember 2023.

Tim Litbang Kompas juga mendapati pemilih PDI-P yang mendukung Prabowo meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Baca juga: Sempat Ngobrol dengan Gibran, Alam Ganjar: Kasih Semangat, Senggol Tipis-tipis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com