Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ditanya soal Capres-Cawapres Saat Bertemu Presiden Singapura

Kompas.com - 11/12/2023, 19:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 turut menjadi topik pembicaraan ketika Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di Istana Presiden Singapura, Senin (11/12/2023).

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengungkapkan, Presiden Tharman Shanmugaratnam mengikuti perkembangan politik di Indonesia bahkan hapal nama ketiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berlaga di Pilpres 2024.

Ia mengatakan, Presiden Tharman sempat bertanya kepada Ma'ruf Amin soal pandangannya terhadap masing-masing kandidat.

"(Kandidat) tiga-tiganya ini seperti apa dan bagaimana ke depannya menurut Bapak Wakil Presiden, ditanya seperti itu," kata Masduki, dikutip dari siaran pers, Senin.

Baca juga: Soal Pengungsi Rohingya, Wapres: Selama Ini Tidak Mungkin Ditolak, tapi...

Masduki mengungkapkan, Ma'ruf Amin menjawab bahwa seluruh kontestan bakal bertarung dengan baik sehingga pemilu akan berjalan dengan lancar dan aman.

Ma'ruf juga menekankan bahwa siapa pun yang terpilih, prioritas bagi Indonesia adalah pemilu berjalan dengan lancar.

"Sehingga tidak mengganggu terhadap kondisi stabilitas politik di dalam negeri dan tentunya juga tidak mengganggu terhadap hubungan Indonesia dengan tetangga-tetangga terdekat, termasuk Singapura," ujar Masduki.

Selain soal Pilpres 2024, Presiden Singapura juga bertanya kepada Ma'ruf Amin soal hubungan antaragama di Indonesia, termasuk perkembangan organisasi masyarakat Islam.

Baca juga: Wapres Nilai Format Debat Pilpres dengan Sesi Khusus Cawapres Sendiri Lebih Elok

Ma'ruf menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan bahwa pembinaan yang dilakukan Kementerian Agama dalam menjaga hubungan antaragama.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga menyebutkan bahwa masyarakat sipil dan organisasi masyarakat keagamaan turut dilibatkan dalam menjaga hubungan antarumat yang harmonis.

"Tidak hanya sifatnya state dan government yang melakukan itu, tapi juga adalah bagaimana agar yang terjadi di Indonesia itu bahwa civil society dan ormas-ormas juga sudah bekerja dengan baik seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan yang lain-lain, (termasuk) gereja-gereja semuanya dengan tokoh-tokohnya bisa melakukan dialog antaragama dengan baik,” kata Masduki.

Masduki lantas menambahkan bahwa pertemuan antara Ma'ruf Amin dan Tharman Shanmugaratnam turut membahas kerja sama antara Indonesia dan Singapura di sektor investasi, perdagangan, kesehatan, hingga industri halal.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Temui Presiden Singapura, Harap Kerja Sama 2 Negara Makin Kokoh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com