JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Stasiun Pompa Air Sentiong Ancol yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (11/12/2023).
Presiden menyebutkan stasiun pompa air tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia.
"Ini adalah stasiun pompa terbesar di Indonesia. Dan ya menghabiskan anggaran juga sangat besar Rp 481 miliar," ujar Jokowi saat peresmian pada Senin.
"Kita harapkan, stasiun pompa ini akan mengurangi banjir di tujuh kecamatan di DKI (Jakarta)," lanjutnya.
Pompa Banjir Sentiong memiliki 5 pompa dengan kapasitas 10 meter kubik per detik, sehingga keseluruhan memiliki kapasitas 50 meter kubik per detik.
Selain membangun pompa, Kementerian PUPR juga mencakup pembangunan tanggul dan normalisasi kali sepanjang 350 meter.
Baca juga: Heru Budi Pastikan Pompa Air di Jakarta Berfungsi Baik untuk Atasi Banjir
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menjelaskan, bahwa pemerintah telah menyelesaikan pembangunan dua bendungan di kawasan hulu Sungai Ciliwung.
Dua bendungan itu yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
Menurut Jokowi, dua bendungan itu sudah bisa mengurangi banjir di Jakarta. Selain itu, sudah ada pembangunan Sodetan Ciliwung.
Saat ini pengerjaan Sodetan Ciliwung hanya tinggal menyelesaikan sepanjang 17 kilometer lagi.
"Kemudian hari ini telah selesai stasiun pompa air Sentiong di Ancol yang menelan biaya Rp 481 miliar. Kita harapkan dengan selesainya di hulu, di tengah di hilir kita harapkan banjir di Jakarta bisa berkurang 62 persen," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.