TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid merespons pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang mengatakan tidak perlu berjoget jika punya gagasan.

Diketahui, capres nomor urut 2, Prabowo adalah capres kerap berjoget di hadapan publik sejauh ini.

"Sesama sopir bus kota tidak boleh saling komentar," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Jumat (8/12/2023).

Nusron lantas mengatakan, banyak cara untuk menyampaikan gagasan.

"Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara untuk menyampaikan gagasan," katanya.

Baca juga: Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Sebelumnya, Anies Baswedan diminta berjoget saat kampanye bertajuk "Desak Anies" di Lampung pada Kamis, 7 Desember 2023.

Saat memasuki sesi kedua acara, moderator bertanya apakah masih semangat meladeni anak muda Lampung yang memberikan banyak pertanyaan ke Anies.

"Masih semangat? Masih kuat untuk menjawab desakan teman-teman?" kata moderator.

Anies hanya menjawab, "Bismillah, amin".

Baca juga: Diminta Joget Saat Kampanye di Lampung, Anies: Kalau Ada Gagasan, Tak Perlu Berjoget

Moderator dan hadirin kemudian meminta Anies untuk berjoget agar tidak tegang menghadapi pertanyaan.

"Atau mau joget-joget dulu biar rileks?" kata moderator.

Sebagian hadirin ikut meminta Anies joget. Sedangkan yang lainnya menyebut Anies tak pintar berjoget.

"Oh Anies enggak pintar joget katanya, pintarnya di kata-kata saja, ha-ha-ha," ujar moderator.

"Kalau ada gagasan, tak perlu berjoget," kata Anies menanggapi ajakan joget tersebut dan disambut tawa oleh hadirin.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada Gagasan tapi Mau Joget, Enggak Boleh?