JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku tidak sedang berkampanye saat hadir secara virtual dalam acara dialog "Generasi Muda Memilih: Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput" di Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (7/12/2023).
Buktinya, kata Mahfud, ia tidak mengajak para mahasiswa yang hadir untuk memilih calon tertentu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Saya sekarang tidak sedang berkampanye, oleh sebab itu saya tadi tidak bicara soal Anda boleh memilih siapa," kata Mahfud, Kamis, dikutip dari YouTube Universitas Brawijaya.
Baca juga: Mahfud: Jangan Sampai Golput dengan Alasan Tidak Ada yang Bagus Calonnya
Dalam ceramahnya, Mahfud mengimbau generasi muda dan mahasiswa agar menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang atau tidak golput.
Menurut Mahfud, ujarannya itu bukanlah bentuk kampanye karena pesan serupa sudah sering ia sampaikan sejak pertama kali menjabat sebagai Menko Polhukam, hampir 5 tahun yang lalu.
"Bahwa setiap orang itu harus memilih adalah pernyataan saya 5 tahun berturut-turut sebagai Menko Polhukam. Saya kalau datang ke kampus-kampus, 'Pilih, bangun demokrasi'," kata dia.
Mahfud pun mengaku sudah berpesan agar tidak ada gambar-gambar simbol kontestan Pemilu 2024 dalam acara yang ia hadiri sebagai Menko Polhukam.
"Termasuk gambar Menko Polhukam sebagai cawapres di tempat-tempat di mana kegiatan ilmiah itu dilakukan," ujar Mahfud.
Baca juga: Diundang Debat Bareng Cak Imin dan Mahfud, Gibran Tegaskan Hanya Datangi Debat Cawapres Versi KPU
Adapun Mahfud merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Meski maju sebagai cawapres, Mahfud tidak mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam, hanya akan cuti apabila hendak berkampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.