Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Santri Juga Harus 5.0, Mengerti Dakwah lewat Media "Online"

Kompas.com - 04/12/2023, 18:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, santri juga harus mengikuti perkembangan zaman.

Hal itu disampaikan Gibran usai mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2 di Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023).

Gibran mengatakan, orang-orang banyak berbicara mengenai generasi milenial dan gen Z, tetapi terkadang lupa menyinggung santri.

“Makanya, di awal dulu kami menyampaikan masalah dana abadi pesantren. Lalu, setelah itu kami juga pingin menyiapkan santri-santrinya,” kata Gibran, Senin.

Baca juga: Ditanya Alasan Irit Bicara, Gibran: Memang Seperti Itu

“Makanya kalau sudah revolusi industri 5.0, ya santrinya juga harus 5.0. Santri yang ngerti dakwah lewat media online, santri yang ngerti perbankan syariah, santri yang punya jiwa entrepreneurship, itu nanti yang akan kami tekankan,” ujar Wali Kota Solo itu melanjutkan.

Gibran mengungkapkan, perlu atensi khusus agar anak-anak pondok dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan industri.

“Jadi jangan sampai ada mismatch antara sekolah dan dunia industri. Intinya itu sih,” kata Gibran.

“Tadi masukan masukan dari para santri itu juga sebenarnya sudah sering ditanyakan di pondok-pondok lain. Intinya sama, yaitu masalah lapangan kerja, masalah bagaimana para-para santri ini juga pingin diperlakukan sama, seperti teman-teman di sekolah konvensional,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini lagi.

Baca juga: Momen Gibran Dipanggil “Kiyowo” oleh Santriwati, Didoakan Jadi Wapres RI

Di hadapan para santri, Gibran juga menyinggung soal dana abadi pesantren.

Gibran menegaskan bahwa dirinya dan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto ingin memajukan santri lewat program dana abadi pesantren.

“Kita ingin penekanan di situ, santri itu bisa menjawab tantangan zaman, bisa memenuhi kebutuhan industri. Jadi nanti ke depan ada dana abadi pesantren,” kata Gibran.

Baca juga: Janjikan Dana Abadi Pesantren, Gibran Ingin Santri Tak Hanya Pintar Mengaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com