Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arahan Prabowo-Gibran ke TKN dan TKD, Tak Boleh Jelek-jelekan Paslon Lain

Kompas.com - 01/12/2023, 18:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan arahan dari Prabowo dan Gibran di dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TKN-TKD yang digelar secara tertutup di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Rosan mengatakan, Prabowo-Gibran meminta kepada semua tim kampanye untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan calon (paslon) lain seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Pesan dari Pak Prabowo dan Mas Gibran sudah disampaikan, intinya tadi, jadi yang disampaikan bahwa kita harus menjalankan pesta demokrasi ini dengan santun baik," ujar Rosan dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jumat.

Baca juga: Prabowo-Gibran Hadiri Rakornas TKN-TKD Hari Ini, Perdana Tampil Bersama di Masa Kampanye

"Tidak boleh menjelek-jelekkan paslon lain, bermartabat, dan dibawa dengan riang gembira. Karena ini pesta demokrasi," sambungnya.

Rosan menjelaskan, arahan Prabowo dan Gibran tersebut sekaligus menjadi edukasi politik bagi mereka.


Dia menyebutkan, para tim kampanye di level nasional dan daerah harus menerapkan arahan itu dengan baik.

Selain itu, kata Rosan, aturan yang sudah ada dari KPU dan Bawaslu juga harus ditaati.

"Yang paling penting kampanye ini harus memberikan asas manfaat juga, kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Rosan.

Lalu, Rosan menyinggung kampanye yang akan dilakukan oleh Prabowo dan Gibran pada akhir pekan ini.

Baca juga: Kisah Pertemanan Puluhan Tahun Prabowo dan SBY: Sempat Bersaing, Kini Seiring

Dia menjelaskan, Prabowo akan berkunjung ke tiga titik di Tasikmalaya, sementara Gibran akan menghadiri final Piala Dunia U-17 di Surakarta.

"Sehingga Mas Gibran banyak tamu yang datang ke sana, ada Presiden FIFA, menteri juga, sehingga beliau besok hanya berada di Solo," katanya.

"Kemudian Minggu Pak Prabowo akan ke Banten, termasuk untuk ziarah ke alim ulama, dan juga menemui kiai, dan bertemu dengan masyarakat. Itu rencananya dua hari lagi di Banten," imbuh Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Nasional
Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Nasional
Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nasional
Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Survei Litbang "Kompas": 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Nasional
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Nasional
Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com