JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, akan menambah anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika terpilih menjadi Presiden di 2024.
“Beliau mengatakan akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN,” kata Muzani usai deklarasi dukungan dukungan Majelis Dzikir Nurul Waton kepada Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) petang.
Muzani mengatakan, Prabowo akan menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Undang-Undang itu mengharuskan kita pindah, ya kita akan pindah,” ujar Muzani.
Baca juga: Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo
Sebelumnya, Muzani juga mengatakan bahwa perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), juga merupakan tekad bersama.
Hal itu dikatakan Muzani saat memberikan arahan kepada seluruh calon legislatif, kader, dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada 24 November 2023.
“Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elite politik nasional,” kata Muzani.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan IKN mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.
Baca juga: Kabar Terkini, Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Tembus 60 Persen
Saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat pada 15 November 2023 waktu setempat, Jokowi mulanya menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.
Menurut Jokowi, pembangunan berbasis hutan tersebut merupakan ruang pamer atau showcase transformasi Indonesia.
"Inilah showcase transformasi Indonesia. Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada 16 November 2023.
"Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang," katanya melanjutkan.
Baca juga: Gerindra Bingung Tambahan Anggaran Alutsista Rp 61 T Dituding untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.