Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Luncurkan Logo Hitam-Putih, Disebut Lambang Ketegasan

Kompas.com - 28/11/2023, 17:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meluncurkan logo pasangan mereka pada hari pertama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Selasa (28/11/2023).

Logo tersebut terdiri dari angka 3 berwarna hitam dengan latar belakang putih serta tulisan nama Ganjar dan Mahfud berwarna putih.

Mahfud menuturkan, warna hitam-putih dipilih karena melambangkan ketegasan dalam menegakkan hukum.

"Kalau warna hitam-putih itu, sebenarnya kalau saya pakai bahasanya agama orang Aceh, agama Islam, Al Faruq namanya," kata Mahfud dalam keterangan pers di Sabang, Aceh, Selasa.

"Al Faruq itu dilambangkan oleh ketegasan sikap penegakan hukum seperti Umar bin Khaattab, ini kalau contoh untuk orang Aceh karena sangat agamis," ucap dia.

Baca juga: Yenny Wahid dan Sandiaga Uno Bakal Safari Menangkan Ganjar-Mahfud

Mahfud menuturkan, warna hitam dan putih juga menunjukkan sikap yang tidak abu-abu atau plin plan.

Menurut Mahfud, hal itu menggambarkan sikap Ganjar dan dirinya yang akan tegas dalam mengambil sebuah keputusan.

"Jangan abu-abu kalau membuat kebijakan itu ke sana bilang gini, besok bilang gitu, ke sini bilang gini, itu harus hitam putih, saya mau begini agar Indonesia maju, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," kata dia.


Selain itu, Mahfud menjelaskan makna "gerak cepat" yang menjadi salah satu slogan kampanye Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Makna Simbolik Ganjar-Mahfud Pilih Aceh dan Papua Jadi Lokasi Kampanye

Ia menuturkan, "gerak cepat" berarti pemerintahannya kelak akan mengerjakan sesuatu yang sudah diprioritaskan dengan cepat sesuai waktu yang ditargetkan.

"Itu namanya gerak cepat, bukan hanya ditulis lalu ditinggalkan, ini diprogramkan, tahun kesekian dapat segini, tahun kesekian segini, tahun kesekian segini," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com