JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo menilai, usia muda bukan persoalan untuk memimpin sebuah negara.
Hal ini disampaikan Hashim dalam sambutan acara deklarasi dukungan Jaringan Aliansi Menangkan (JAM) Prabowo-Gibran untuk pasangan nomor urut 2 di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (27/11/2023) malam.
“Banyak (masyarakat) di Indonesia tidak tahu bahwa di luar negeri, di banyak negara, di Eropa, di Amerika Selatan, di banyak tempat, kepala pemerintah adalah anak muda,” kata Hashim.
Baca juga: TKN: Tetap Jadi Menhan-Wali Kota, Prabowo-Gibran Cuti Maksimal 2 Kali Seminggu
Lantas Adik Prabowo Subianto itu pun menyebutkan sejumlah anak muda yang menjadi presiden dan perdana menteri di sejumlah negara. Misalnya, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern; Presiden Ekuador, Daniel Noboa dan Presiden Chile, Gabriel Boric.
“Mantan Perdana Menteri Selandia Baru seorang perempuan yang hebat Jacinda Ardern, dia waktu dilantik sebagai perdana menteri dia berumur 37 tahun,” kata Hashim.
“Dua minggu lalu, presiden baru negara Ekuador di Amerika Selatan menang Pilpres umur 35 tahun dan tahun lalu, presiden negara namanya Chile di Amerika Selatan dilantik umur 36 tahun,” ucapnya.
Tak hanya itu, Hashim juga menyebut nama Sebastian Kurz, mantan Kanselir Austria. Sebastian terpilih menjadi presien pada usia 32 tahun.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Mulai Kampanye, Bagi-bagi Makan Siang dan Susu Gratis di Seluruh Indonesia
“Perdana menteri negara Austria, di Eropa, negara kaya raya, negara maju, Sebastian Kurz namanya, waktu dia dilantik sebagai perdana menteri dia umur 32 tahun. So, saya kira ini sudah membuktikan kepada kita semua,” kata Hashim.
“Saudara-saudara, ini adalah bukti banyak yang sebetulnya umur itu bukan faktor penentu, umur adalah suatu faktor, tapi bukan faktor penentu,” ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Selain menyebutkan nama-nama anak muda yang telah pemimpin negara di dunia, Hashim juga mencontohkan nama-nama tokoh di Indonesia yang berhasil menjadi pemimpin di usia muda.
Misalnya, Jenderal Besar TNI Raden Soedirman pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Soedirman merupakan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama.
Baca juga: Ungkap Alasan Prabowo Pilih Gibran, Hashim: Dia Anak Muda yang Tulus
Selain itu, ada juga Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution yang dikenal sebagai peletak dasar perang gerilya melawan penjajahan Belanda.
“Panglima TNI waktu itu namanya Jenderal Soedirman, waktu dia dilantik dia umur 29 tahun, dan waktu dia meninggal dia umur 35 tahun jauh lebih mudah daripada mas Gibran,” kata Hashim.
“Juga kita ada seorang Jenderal yang luar biasa namanya Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, waktu dia jadi Kepala Staf Angkatan Darat dia umur 32 tahun,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.