Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Punya Data Lengkap Mafia Hukum, Mahfud: Banyak Sekali, yang Melakukan Aparat

Kompas.com - 24/11/2023, 09:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan, dirinya memiliki catatan lengkap soal mafia hukum.

Menurut Mahfud, jumlah mafia hukum sangat banyak. Salah satu pelakunya yakni aparat hukum.

Mula-mula, Mahfud menceritakan soal mafia hukum yang ada di daerah. Dia kemudian memberi contoh di Sulawesi Utara yang ada keterlibatan mafia hukum dalam kasus tambang ilegal.

Saat Mahfud selaku Menko Polhukam mengirimkan orang untuk memeriksa kondisi di lapangan karena diduga ada pelanggaran, kasus tersebut cepat-cepat dilimpahkan ke pengadilan.

Dengan demikian, pemerintah pusat tidak bisa melakukan intervensi.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Janji Bentuk Kabinet Tanpa Sistem Jatah Menteri, tetapi Buka Peluang Parpol Ajukan Ahli

"Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan, kami datang lalu (mereka) bilang, 'Pak, Bapak sudah tidak bisa masuk lagi, sekarang sudah ada di pengadilan'," ungkap Mahfud dalam acara Gagas RI Kompas TV bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" yang disiarkan pada Kamis (22/11/2023).

"Nah, yang seperti ini banyak sekali terjadi, dan ini yang melakukan adalah aparat. Saya punya catatan lengkap tentang siapa, siapa yang melakukan ini, siapa bekingnya, dan sebagainya," ungkap Mahfud.

Dia melanjutkan, apabila Ganjar Pranowo dan dirinya terpilih nanti maka mafia-mafia hukum yang ada akan ditindak pada tingkat penindakan.

Baca juga: PDI-P Dekati Kubu Amin Dinilai Taktik Antisipasi jika Ganjar-Mahfud Tak Lolos

Sementara itu, di tataran pemerintahan, dirinya berjanji akan memperbaiki aturan hukum. Selain itu, Mahfud berjanji dirinya dan Ganjar akan memilih pemimpin-pemimpin yang kuat dan bersih hingga tingkat daerah dan unit tertentu.

Dengan begitu, pemimpin akan berani melakukan tindakan.

 

"Pada tingkat unit-unit itu harus yang bersih dan kuat. Berani melakukan tindakan, tidak disandera oleh mafia-mafia lokal. Kadang kala mafia-mafia lokal ini bisa mindah orang lho," ungkap Mahfud.

"Seorang pejabat itu sudah mau bekerja dengan baik di situ, (lalu) di situ ada mafia. Nah, kalau dia (pejabat) enggak mau kerja sama dengan mafia, dia dipindah. Mafia itu bisa mendikte orang di atas untuk memindah orang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com