Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Anies-Muhaimin Manfaatkan PKB untuk Raup Suara di Jateng

Kompas.com - 22/11/2023, 19:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Syaugi Alaydrus menyatakan pihaknya akan berusaha sekuat mungkin untuk bisa meraup suara signifikan di Jawa Tengah (Jateng).

Jateng diketahui selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau PDI-P.

Syaugi mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan peran partai Muhaimin, PKB yang meraup suara terbanyak kedua di Jateng pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Baca juga: Bertambah, Ini Deretan Eks Menteri-Wamen Jokowi yang Gabung Timnas Anies-Muhaimin

“Jateng kan kita tahu selama ini, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin kita manfaatkan PKB,” kata Syaugi saat ditemui awak media di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023). 

Syaugi berharap, dengan peran PKB, suara Anies-Muhaimin di Jateng bisa didongkrak dan bisa masuk hingga pelosok-pelosok.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan suara Amin,” tutur Syaugi.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) tersebut mengungkapkan sejumlah titik yang menjadi lumbung dan basis suara Anies-Muhaimin.


Di antaranya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumatera, sebagian Kalimantan, dan seluruh Sulawesi.

Meski demikian, kata Syaugi, pihaknya juga memperhatikan kantong-kantong suara di wilayah lain.

Baca juga: Soetrisno Bachir Masuk Timnas Amin, PAN: Harusnya Dukung Prabowo-Gibran

Keberadaan relawan Gerakan Rakyat yang mendukung Anies-Muhaimin diharapkan bisa meningkatkan suara hingga pelosok daerah.

“Kemarin kita melakukan gerakan rakyat yang ini sampai di 88 titik di seluruh Indonesia,” ujar Syaugi.

“Kalau sebelumnya provinsi, setelah itu 88 dapil titik tadi, dan kemudian kita akan menuju ke kabupaten sampai ke bawah sampai ke bawah,” tambahnya.

Baca juga: Kapten Timnas Anies-Muhaimin Yakin Panglima TNI Netral Selama Berpegang pada Sumpah Prajurit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com