Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat AGS, Antam Kelola Lingkungan di Maluku Utara secara Berkelanjutan

Kompas.com - 21/11/2023, 13:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Antam) terus mengedepankan good mining practices dan operation excellence sesuai dengan regulasi dan kaidah pertambangan yang berlaku. Penerapan ini salah satunya diterapkan di wilayah operasi di Maluku Utara melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara. 

Tidak hanya itu, Antam juga menjalankan pengelolaan lingkungan di sekitar wilayah operasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk meminimalkan dampak operasi yang dilakukan. 

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, Antam memiliki kebijakan lingkungan Antam Green Standard (AGS). Hal ini diwujudkan melalui perencanaan, identifikasi, pengelolaan risiko, dan pemantauan lingkungan. 

AGS disusun secara spesifik sebagai pedoman dalam mengelola lingkungan yang bertujuan memberikan arahan, meningkatkan kinerja lingkungan yang efektif dan efisien untuk menjaga kelestarian lingkungan, serta menciptakan standardisasi dan konsistensi penerapan pedoman pengelolaan lingkungan di seluruh unit bisnis, unit proyek pengembangan, dan entitas anak perusahaan. 

Baca juga: Dorong Target Operasional Tahunan, Antam Optimistis Catat Kinerja Positif pada 2023

“Dalam kaitannya pengelolaan lingkungan di Maluku Utara, Antam melalui UBP Nikel Maluku Utara terus berupaya meningkatkan efisiensi air dan penurunan beban pencemar air dalam proses produksi bijih nikel yang dilakukan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/11/2023). 

Pada 2022, UBP Nikel Maluku Utara menginisiasi program Aplikasi Geotextile dalam Penurunan Beban Pencemaran Air Limpasan Tambang, yakni aplikasi reduksi nilai padatan tersuspensi dengan menggunakan geotekstil. 

Geotekstil merupakan material lembaran yang dibuat dari bahan tekstil polymeric dan bersifat lolos air yang dapat berbentuk bahan nir-anyam, rajutan, atau anyaman yang digunakan dalam kontak dengan tanah/batu dan atau material geoteknik. 

Selama ini, air limpasan tambang dialirkan langsung menuju kolam sedimentasi untuk dilakukan pemantauan secara berkala terhadap parameter nilai padatan tersuspensi (TSS), pH, dan debit. 

Kehadiran geotekstil yang dipasang pada kolam sedimentasi berhasil secara signifikan mereduksi TSS sebesar 98 persen, atau menurunkan kandungan TSS pada air limpasan sebesar 101,6-ton TSS pada 2022. 

Baca juga: PT Bukit Asam dan Kimia Farma Jajaki Kerja Sama Bidang Farmasi dan Layanan Kesehatan

Tidak hanya itu, penggunaan geotekstil memiliki berbagai manfaat, di antaranya sebagai penyaring efektif material padat, menstabilkan pH air, membantu mengurangi gangguan kontaminasi pada pengukuran debit air, sebagai pemisah dan perlindungan tanah timbunan serta sebagai pendukung struktur dan pencegah pencemaran air. 

Sejak 2022, UBP Nikel Maluku Utara juga melakukan inovasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati melalui program Si Cepat: Meningkatkan Kualitas Keberhasilan Reklamasi dengan Efisiensi Penanaman Cover Crop melalui Penggunaan Metode Lajur. 

Program tersebut merupakan improvement kegiatan penanaman reklamasi dengan menggunakan skema metode lajur sebagai metode penanaman cover crop. 

Metode lajur berhasil meningkatkan efisiensi waktu kerja penanaman hingga mengurangi persentase areal yang belum ditanami cover crop sebesar 80 persen. 

Hal itu juga tercermin dari capaian reklamasi UBP Nikel Maluku Utara seluas 12,75 hektar (ha) atau 103 persen dari target capaian periode Oktober 2023 seluas 12,33 ha. 

Baca juga: Kementerian BUMN Optimistis Smelter Kedua Freeport Beroperasi Sesuai Rencana 

Antam UBP Nikel Maluku Utara juga berfokus pada upaya perlindungan keanekaragaman hayati lain, seperti program konservasi biota laut, konservasi biota terestrial, konservasi burung Gosong Maluku, serta program Suaka Paruh Bengkok. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com