Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN

Kompas.com - 19/11/2023, 21:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia dengan berpose tiga jari bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD tidak mencoreng netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Ini disampaikan usai ditanya komentarnya apakah BUMN harus netral terhadap Pemilu 2024 setelah kejadian pose tiga jari pilot Garuda.

"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha. Kategorinya kan musti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Baca juga: Ganjar Beri Skor 5 Penegakan Hukum Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Sebut Tanggungjawab Mahfud

Ia lantas ditanya bagaimana langkah Kementerian BUMN selanjutnya untuk menghadapi persoalan di Garuda Indonesia tersebut.

Ia tak menjawab spesifik apakah persoalan itu diserahkan ke Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.

Namun, dirinya memastikan akan tetap netral sebagai Menteri BUMN dan profesional dalam melakukan kerja tugasnya di pemerintahan.

"Saya sebagai Menteri BUMN sebagai orang profesional, ketika para calon presiden, ada masukan ada kritik kepada BUMN saya terbuka, karena ini saya profesional," ujar dia.

"Dan, tentu masukan dan pendapat itu perlu saya dengarkan," sambungnya.

Baca juga: Erick Thohir Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Nusron: Siapa yang Urus Negara Kalau Semua Menteri Ditarik?

Lebih jauh, ia memastikan kerja-kerja BUMN tetap berupaya maksimal meski saat ini adalah tahun politik.

"Tetapi percayalah saya, tadi di BUMN kita sudah lakukan bersih bersih BUMN. Hasilnya sudah ada, apakah maksimal, tentu perlu progres ke depan," ungkap Erick.

Sebelumnya diberitakan, pose tiga jari itu diunggah di akun Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd pada Kamis (16/11/2023).

Dalam postingan Mahfud MD, diketahui nama kedua pilot tersebut, yaitu Kapten Widiyatno sebagai pilot dan Dirga sebagai Co-pilot.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kejadian tersebut menjadi perhatian perusahaan. Sebab, seharusnya karyawan Garuda sebagai salah satu maskapai BUMN dapat menjaga netralitas di masa pemilihan umum (pemilu) seperti saat ini.

"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com