Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tegaskan MUI Harus Netral pada Pemilu 2024

Kompas.com - 17/11/2023, 16:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa MUI sebagai lembaga harus bersikap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ma'ruf mencontohkan, ketika ia berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu pun MUI bersikap netral meski Ma'ruf merupakan ketua umum MUI pada waktu itu.

"MUI pertama memposisikan dirinya bersikap netral ya, secara kelembagaan, jadi netralitas MUI itu saya sampaikan," kata Ma'ruf seusai Rapat Paripurna MUI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

"Dan sejak dulu, MUI dalam menghadapi pemilihan umum itu scecara kelembagaan netral, bahkan waktu saya menajdi calon dulu ya (calon) wakil presiden, saya minta MUI secara kelembagaan netral," imbuh dia.

Baca juga: Sah, KH Anwar Iskandar Jadi Ketua Umum MUI

Walaupun demikian, Ma'ruf menekankan bahwa setiap anggota MUI bebas menentukan pilihan politiknya karena itu adalah urusan personal sesuai dengan preferensi masing-masing.

Hanya saja, ia menyebutkan, MUI secara lembaga harus berperan menjaga agar bangsa Indonesia tetap harmonis dan tidak terbelah gara-gara pemilu.

"Oleh karena itu, (MUI) selalu membuat imbauan-imbauan untuk tidak terjadi permusuhan, kebencian, hoaks dan sebagainya," ujar Ma'ruf.

Ia menambahkan, MUI akan mengadakan pertemuan khusus untuk membahas posisi MUI dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Pimpin Rapat Paripurna, Wapres: Anwar Iskandar Sebentar Lagi Kita Sahkan jadi Ketua MUI

Sebagai informasi, ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertanding di Pilpres 2024 mendatang.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com