Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 08:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada tiga bidang yang diprioritaskan untuk dibuka bagi investasi asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketiga bidang tersebut yakni pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (17/11/2023).

Kepala Negara juga mengatakan, hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN.

Baca juga: Ajak Investor Asing Tanam Modal, Jokowi: Indonesia Mitra Terbaik untuk Bisnis

Namun, Jokowi meyakini investor luar negeri akan segera masuk ke IKN setelah investor dalam negeri bergerak.

"Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," katanya

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

Baca juga: Ditanya soal Investasi Asing di IKN, Jokowi: Sampai Saat Ini Belum Ada...

Ajak berinvestasi

Sementara itu, saat berbicara pada APEC CEO Summit yang merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di San Francisco, Jokowi menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra yang tepat untuk berinvestasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai lima persen pada 2023.

Kemudian, pada 2024, diperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen.

"Artinya berinvestasi di Indonesia merupakan pilihan tepat, merupakan pilihan yang menjanjikan," kata Jokowi.

"Indonesia memiliki potensi yang besar, kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar stabilitas ekonomi terjaga, stabilitas politik terjaga," ujarnya melanjutkan.

Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia punya komitmen kuat untuk menjaga agar iklim investasi kondusif dan kompetitif.

Baca juga: Jokowi: Mungkin Selesainya IKN Baru 15 atau 20 Tahun Mendatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com