Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 15/11/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 17 November 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 17 November 2023.

Hari Pelajar Internasional

Setiap tanggal 17 November diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional.

Hari Pelajar Internasional adalah hari persembahan untuk para pelajar yang sudah berusaha dan bekerja keras untuk meraih ilmu demi masa depan yang lebih baik.

Hari ini juga sekaligus menjadi momentum peringatan atas kejadian pada tahun 1939. Kala itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Charles di Praha mengadakan demonstrasi untuk memperingati terbentuknya Republik Cekoslowakia yang merdeka. Nazi secara brutal menindas pertemuan tersebut, yang mengakibatkan kematian seorang siswa Jan Opletal.

Tanggal 17 November adalah Hari Pelajar Internasional untuk mengenang keberanian para aktivis mahasiswa selama penyerbuan Universitas Praha oleh Nazi tersebut.

Perayaan pertama diadakan pada tahun 1941 di Dewan Mahasiswa Internasional di London. Di sanalah para pelajar memutuskan untuk memperkenalkan Hari Pelajar Internasional, yang diperingati setiap tanggal 17 November.

Hari Prematur Sedunia

Tanggal 17 November tiap tahunnya juga diperingati sebagai Hari Prematur Sedunia. 

Prematur merupakan kondisi kelahiran yang terjadi lebih awal dari perkiraan hari lahir.

Melansir National Today, meskipun masih bisa selamat namun kondisi bayi lahir prematur masih memiliki kerentanan untuk terkena sejumlah kondisi lain seperti Cerebral Palsy, keterlambatan perkembangan, masalah pendengaran, dan masalah penglihatan.

Itulah yang kemudian menjadi latar belakang adanya Hari Prematur Sedunia. Tujuannya untuk menyoroti risiko dan kesulitan yang ditimbulkan oleh kelahiran prematur. 

Meskipun demikian, banyak bayi prematur tumbuh menjadi individu yang benar-benar sehat, bahkan beberapa di antaranya menjadi tokoh masyarakat terkenal seperti Winston Churchill dan Albert Einstein.

Baca juga: Mengenal Vasektomi, Metode KB Pria yang Minim Efek Samping

Hari Vasektomi Sedunia

Setiap tanggal 17 November juga diperingati sebagai Hari Vasektomi Sedunia.

Vasektomi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk membuat pria mandul secara permanen atau tidak dapat menjadi ayah dari seorang anak. Vasektomi juga dianggap sebagai salah satu alat kontrasepsi bagi pria.

Vasektomi juga menjadi pilihan lain agar tanggung jawab untuk menghindari kehamilan  juga bisa dilakukan oleh laki-laki. Hal ini mengingat, perempuanlah yang paling banyak menanggung beban mulai dari hamil, melahirkan hingga kontrasepsi. 

Oleh karena itu stigma tersebut harus mulai diubah agar peran penting dari membuat dan membatasi keturunan tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com