Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wisuda Ke-2 Polteknaker, Sebanyak 75 Persen Lulusan Terserap Dunia Kerja

Kompas.com - 11/11/2023, 19:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Prosesi wisuda tersebut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, para pejabat tinggi madya dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Pada wisuda ke-2 ini, Polteknaker meluluskan 192 mahasiswa yang terdiri atas 29 lulusan program Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia, 79 lulusan program Diploma IV Relasi Industri, dan 84 lulusan program Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi menyampaikan, setiap periode wisuda terdapat lulusan yang sudah mendapatkan pekerjaan pada masa akhir penyelesaian studinya.

Dia mengatakan, terdapat sebanyak 75,5 persen dari 192 lulusan pada periode kali yang telah terserap di dunia kerja .

Baca juga: Kemenaker Pastikan Upah Minimum 2024 Naik, Berikut Ini Perhitungannya

"Suatu prestasi dan hal yang membahagiakan bagi kami bahwa dari 192 orang lulusan yang diwisuda pada periode ini, sebanyak 75.5 persen sudah terserap di industri, baik pemerintahan maupun swasta,” ujarnya dalam siaran pers. 

 Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Sabtu (11/11/2023).DOK. Humas Kemenaker Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Anwar mengatakan, lulusan lainnya juga sedang dalam proses, baik melanjutkan studi maupun dalam proses wawancara akhir dalam rangka menempati posisi pekerjaan.

Dia mengatakan, para wisudawan dan wisudawati secara legal diakui telah memiliki keahlian tertentu sesuai dengan gelar akademik yang tercantum di belakang nama mereka.

Anwar juga mengatakan, masyarakat sudah menganggap mereka menjadi seorang pemimpin.

"Kami berharap nama baru Anda benar-benar menggambarkan kompetensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat," harapnya.

Baca juga: Sosialisasikan PP Nomor 41 Tahun 2023, Kemenaker Ingin Layanan K3 Lebih Ditingkatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com