Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Jadi Daerah Luar Jawa Pertama yang Dikunjungi Gibran sebagai Bacawapres, Mengapa?

Kompas.com - 11/11/2023, 18:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming menghabiskan akhir pekan dengan blusukan atau mengunjungi Pasar Natar, Lampung, Sabtu (11/11/2023).

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Lampung merupakan daerah pertama yang dikunjungi Gibran di luar Jawa setelah menjadi bacawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Ini adalah perjalanan pertama dari Mas Gibran sejak ditetapkan sebagai bakal cawapres, di luar pulau Jawa. Atas nama seluruh warga Lampung, kami mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada Mas Gibran," kata Muzani, Sabtu, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Viral Baliho Prabowo-Sandiaga Diedit Jadi Prabowo-Gibran, Ini Kata Sandiaga Uno

Menurut Muzani, pilihan Gibran untuk mengunjungi Lampung sudah tepat karena provinsi tersebut merupakan provinsi kedua terpadat di Sumatera setelah Sumatera Selatan.

Anggota DPR dari provinsi Lampung itu mengeklaim, masyarakat daerah tersebut merasa senang Gibran dipinang menjadi bacawapres berpasangan dengan Prabowo.


Sebab, menurut dia, Gibran adalah sosok yang bisa memimpin dan mewakili anak muda, sesuai dengan karakteristik masyarakat Lampung yang sangat majemuk dan didominasi oleh anak muda.

"Mas Gibran, di Lampung ini banyak petani, peternak, pengusaha UMKM, banyak mahasiswa, santri, umumnya kaum muda. Mereka (kaum muda) juga ingin dianggap yang mampu membawa bangsa ini ke depan," kata Muzani.

Baca juga: Gerindra DKI: Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jakarta Diumumkan Pekan Depan

Wakil ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini pun menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju di Lampung akan bekerja keras memenangkan pasangan tersebut pada Pemilihan Presiden 2024.

"KIM provinsi Lampung rapatkan barisan, bersama-sama gotong royong, kerja sama dan saling bahu membahu, berdiri, bertekad memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024 mendatang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com