Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Kesenjangan Kualitas SDM Timur dan Barat Indonesia

Kompas.com - 09/11/2023, 13:40 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyinggung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia bagian timur yang terdiri Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua yang berbeda cukup jauh dibandingkan Indonesia bagian barat yaitu Sumatera dan Jawa.

Dia menyebut, kualitas SDM di timur Indonesia terlambat satu dekade dibandingkan dengan kualitas SDM Indonesia bagian barat.

Data yang diperlihatkan Anies dari sumber Kompas, BPS yang dihitung dengan rata-rata, wilayah Jawa-Sumatera memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) 69,83 pada tahun 2013, dan 74,19 pada tahun 2022.

Baca juga: Anies Sambut Baik Rencana Uji Publik Para Capres oleh PP Muhammadiyah

Sedangkan IPM wilayah timur terdiri dari Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku-Papua mencapai 64,81 pada tahun 2013 dan 69,47 pada tahun 2022

"Lihat angkanya, Sumatera dan Jawa (indeksnya) 69,83 di tahun 2013, sekarang di ujung paling kanan di kawasan timur (Indonesia) itu tahun 2022 (indeksnya baru mencapai 69,47)," ujar Anies dalam pemaparannya di Rakernas LDII, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).

"Artinya telatnya berapa? Satu dekade, kalau kita biarkan terus, ini tidak ada keseriusan maka ketimpangan itu akan menjadi semakin meluas," ucapnya.

Baca juga: Anies Berharap Ketua MK yang Baru Bisa Jaga Marwah Lembaga

Anies kemudian menyebut, data kualitas SDM ini disampaikan dalam Rakernas LDII agar organisasi tersebut bisa ikut ambil bagian untuk meningkatkan kuliatas manusia di bagian timur Indonesia.

"Kenapa ini kami sampaikan, supaya organisasi-organisasi seperti juga LDII itu ikut di dalam meningkatkan kualitas manusia kita khususnya di kawasan tertinggal, supaya sejalan dengan apa yang dikerjakan dan dibutuhkan oleh negara," imbuh dia.

Di sisi lain, Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyebut kualitas manusia bisa berdampak pada pengurangan ketimpangan pembangunan di daerah tertinggal.

Baca juga: Anies Ingin Majukan Industri Perfilman Indonesia, Belajar dari Korea Selatan

"Makin tinggi kegiatan manusia maka makin tinggi pula kondisi kesejahteraan, kondisi kemakmuran dari sebuah bangsa," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com