Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pejabat Pemerintah di TKN Prabowo, Ganjar Harap Alat Negara Tak Disalahgunakan

Kompas.com - 07/11/2023, 19:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo meminta semua pihak tidak menggunakan alat negara untuk melakukan perbuatan tidak adil dalam penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar merespons soal potensi penyalahgunaan wewenang setelah banyak pejabat pemerintah yang bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

"Mudah-mudahan semuanya akan ingat dan tidak menggunakan alat negara untuk sesuatu yang tidak fair karena itu akan mencederai demokrasi," kata Ganjar di Kantor CSIS, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku sudah mencermati informasi mengenai banyaknya pejabat pemerintah yang menjadi bagian tim sukses pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Drama Jelang Pilpres, Ganjar Singgung soal Pertandingan yang Adil

Di samping itu, Ganjar juga angkat suara mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Pilpres 2024 menjadi ajang adu gagasan antarpasangan calon.

Ganjar mengaku bahwa ia sependapat dengan Jokowi. Tetapi, ia mengingatkan bahwa perang gagasan itu akan terwujud jika demokrasi dilaksanakan sesuai dengan porsinya tanpa menghalalkan segala cara.

"Saya setuju dengan politik gagasan, maka demokrasi mesti kita kumpulkan dalam porsinya sehingga cara-cara yang kira-kira tidak pas, ya jangan dipakai," ujar Ganjar.

Politikus PDI-P itu menekankan bahwa semua kontestan dalam Pilpres 2024 harus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menyampaikan gagasan-gagasan mereka.

"Sehingga semua punya situasi, smeua punya sikap yang sama, punya lapangan yang fair, sehingga gagasan-gagasan itu bisa disampaikan dan kita harus jujur," kata politikus PDI-P tersebut.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Suaminya Jadi Penasihat Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Untuk diketahui, ada sejumlah pejabat pemerintah yang masuk dalam susunan TKN Prabowo-Gibran yang diumumkan kemarin.

Dari barisan menteri, terdapat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni yang masuk susunan tim sukses.

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani juga menjadi ketua TKN Prabowo-Gibran meski akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya.

Selain itu, dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto dan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, juga masuk dalam susunan TKN Prabowo-Gibran sebagai Dewan Pembina.

Baca juga: Jokowi Ingin Perang Gagasan, Ganjar Ingatkan Lapangannya Harus Fair

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com