Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

98 Caleg 21 Tahun Bakal Bersaing di Pemilu 2024, Terbanyak dari Partai Garuda

Kompas.com - 06/11/2023, 12:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat 98 calon anggota legislatif (caleg) yang terdaftar resmi dalam Daftar Calon Tetap (DCT) untuk bersaing dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR pada Jumat (3/11/2023) pekan lalu. DCT itu berisi data 9.917 calon dari 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024, serta 668 caleg DPD RI.

Dari penelusuran Kompas.com dalam data DCT Pemilu 2024 pada Senin (6/11/2023), terdapat 1 orang caleg Partai Amanat Nasional (PAN) yang berusia 21 tahun. Dia adalah Nina Marlina asal Kota Depok, Jawa Barat yang bersaing di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII.

Selain itu terdapat 9 caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) berusia 21 tahun yang akan bersaing dalam Pemilu 2024. Mereka tersebar di dapil Jawa Barat IX, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat II, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.

Partai Buruh juga tercatat mempunyai 8 caleg berusia 21 tahun yang bersaing di Dapil Papua Barat, Bali, Jawa Timur IX, Jawa Timur VII, Jawa Tengah V, Jawa Barat IX, dan Sumatera Selatan I.

Baca juga: KPU Jakarta Tetapkan 1.818 Calon Tetap Anggota DPRD DKI

Sedangkan Partai Demokrat tercatat mempunyai 2 caleg berusia 21 tahun, yakni Rifky Miftahul Achmad dan Fakhri Muhammad Novendi, yang akan bersaing di Dapil Jatim III.

Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) tercatat mempunyai 25 caleg berusia 21 tahun. Mereka tersebar di Dapil Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan I, Jatim VIII sampai Jatim X, serta Jateng V sampai Jateng IX.

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) memiliki 1 caleg berusia 21 tahun, Radikal Osama Siregar, yang akan bersaing di Dapil Riau I dengan nomor urut 2.

Partai Gerindra tercatat mempunyai 4 caleg berusia 21 tahun yang akan bersaing di Dapil Sumatera Selatan II, Jateng IX, Jatim III, dan Kalimantan Tengah.

Partai Hanura juga tercatat mempunyai 2 orang caleg berusia 21 tahun, yaitu Purbo Widodo dan Komalasari. Keduanya akan bersaing di Dapil Jateng III dan Jateng X.

Baca juga: KPU Klaim Seluruh Parpol Penuhi Syarat 30 Persen Caleg Perempuan di Semua Dapil


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tercatat mempunyai 2 caleg berusia 21 tahun, Hana Sausan dan Yahya Ayyash. Keduanya bakal bersaing di Dapil Jabar IX dan Sulawesi Tenggara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat mempunyai 5 caleg berusia 21 yang akan bersaing di Dapil Sumatera Utara I, Sumsel II, Lampung II, Jawa Barat IV, dan Sulawesi Tengah.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tercatat mempunyai 14 caleg berusia 21 yang akan bersaing di Dapil Sumatera Barat I, Jabar II dan Jabar III, Jateng II, Jateng VII, Jateng IX, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jatim III, Jatim V, Jatim VII, Jatim X, dan Kalimantan Utara.

Partai Nasdem juga memiliki 5 caleg berusia 21 tahun yang akan bersaing di Dapil Sumatera Utara III, Jateng II, Jatim IV dan Jatim IX, serta Kalimantan Barat II.

Partai Perindo tercatat mempunyai 2 caleg berusia 21 tahun, yakni Muhammad Arjuna Artik Saputra dan Muhammad Irfan Syauqi, yang masing-masing akan bersaing di Dapil Jabar XI dan Jatim VIII.

Baca juga: KPU Akan Minta Izin Parpol untuk Buka Riwayat Hidup Caleg

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tercatat mempunyai 2 caleg berusia 21 tahun, yakni Dhea Umi Choiriyah dan Muhammad Hosni. Mereka masing-masing akan bersaing di Dapil Sumsel I dan Jatim VIII.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tercatat mempunyai 11 caleg berusia 21 tahun yang akan bersaing di Dapil Jambi, Sumsel II, Lampung II, Jabar VII, Jateng II, Jatim VIII, Banten II, dan Kalimantan Selatan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com