JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, ketua tim pemenangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah ditentukan.
Ia lantas mengungkapkan bahwa figur ketua tim pemenangan tersebut bukan bagian dari penguasa saat ini.
“Kami tidak mengambil tokoh-tokoh ternama dari dunia usaha. Kalau bahasa sekarang, bukan bagian dari oligarki,” ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Meski begitu, Jazilul tak mengungkapkan kapan struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin bakal diumumkan.
Baca juga: Nasdem Pastikan Anies-Muhaimin Bakal Ikut Uji Publik yang Digelar PP Muhammadiyah
Meskipun diketahui bahwa dua pasangan bakal capres-cawapres yang lain, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah memilih ketua tim pemenangannya.
“Tunggu, karena bagi pasangan Amin (Anies-Muhaimin), itu bukan perkara yang mendesak, semuanya sudah jalan ini,” kata Jazilul.
Menurutnya, ketua tim pemenangan Anies-Muhaimin dipilih dari figur yang merakyat.
Sebab, bagaimana pun kunci kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah suara konstituen.
“Kita cari rakyat biasa yang punya kemampuan yang besar untuk menkolaborasikan kekuatan rakyat,” ujar Jazilul.
Baca juga: Cak Imin: Saya Taat Perintah Kiai, Alhamdulillah Tak Jadi Koalisi Sama yang Satunya...
Diketahui, saat ini koalisi PDI-P telah memilih Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk Ganjar dan Mahfud MD.
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran digawangi oleh mantan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
Sebagaimana diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang menunggu penetapan sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
KPU RI sesuai jadwal tahapan pemilu bakal menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023.
Baca juga: Cak Imin Siap Cuti Bahkan Mundur dari Wakil Ketua DPR jika Kampanye Terlalu Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.