Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kapal Tunda Resmi Perkuat Jajaran Koarmada III

Kompas.com - 03/11/2023, 15:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal tunda atau tugboat baru resmi memperkuat jajaran Komando Armada (Koarmada) III.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksamana Muda Rachmad Jayadi memimpin acara penyambutan dan penerimaan dua kapal tunda yang diberi nama TD Umsini dan TD Irau itu di Dermaga Mako Lantamal XIV Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (2/11/2023).

Rachmad Jayadi mengatakan, dua kapal tunda yang diawaki sekitar 10 personel itu dipergunakan untuk membantu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmada III untuk lepas sandar di Pelabuhan Sorong, khususnya di Dermaga Lantamal XIV maupun Dermaga Mako Koarmada III Sorong.

Baca juga: Latihan Operasi Laut, Pusat Penerbangan TNI AL Keluarkan 2 Drone Scan Eagle

“Sehingga dapat mengoptimalkan waktu serta keamanan bernavigasi KRI di alur pelabuhan,” kata Rachmad dalam siaran pers Koarmada III, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, TD Umsini dan TD Irau memiliki kemampuan menanggulangi kebakaran di laut maupun di pelabuhan karena dilengkapi perangkat external fire fighting system.

Kapal juga dilengkapi dengan oil dispersant system untuk mengatasi pencemaran limbah minyak di laut.

“Dengan demikian, TD Umsini dan TD Irau diharapkan mampu membantu fungsi pangkalan dalam mendukung operasional KRI serta meningkatkan keselamatan di wilayah pelabuhan Lantamal XIV Sorong dari bahaya kebakaran dan pencemaran limbah di laut,” tutur Pangkoarmada III.

Baca juga: KSAL Sebut Capaian MEF TNI AL Belum Sesuai Target karena Masalah Anggaran

Sebelumnya, TD Umsini dan TD Irau telah diresmikan dan diserahterimakan serta masuk jajaran Koarmada III pada 21 Agustus 2023 yang lalu di Jakarta.

Kedua kapal tunda itu merupakan produksi industri dalam negeri, yakni PT Noahtu Shipyard Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com