Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan Desa Energi Berdikari Kalijaran, Kilang Pertamina Internasional Dukung Petani Berkelanjutan Berbasis EBT

Kompas.com - 02/11/2023, 20:38 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman bersama Vice President (VP) Corporate Social Responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEEP) meresmikan program Desa Energi Berdikari Kalijaran di area persawahan Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap, Kamis (2/11/2023).

Program tersebut merupakan wujud komitmen KPI sebagai subholding Refining and Petrochemical Pertamina untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Hal tersebut dilakukan melalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mengatasi keterbatasan akses irigasi pertanian tadah hujan.

Taufik mengatakan, Kecamatan Maos merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah (Jateng) yang berpotensi dalam membantu swasembada pangan Indonesia.

"Kalijaran ini memiliki potensi yang sangat baik. Oleh karena itu, kami hadir untuk membantu kemandirian ekonomi masyarakat melalui program TJSL Kilang Cilacap," kata Taufik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Pertamina Berikan Sanksi Tiga SPBU Penyuplai Penimbun BBM Solar Subsidi di Madiun

Adapun dukungan KPI diwujudkan melalui kehadiran pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 9.700 wattpeak (WP). PLTS ini dapat meningkatkan jumlah debit air untuk pengairan hingga 117.600 liter per hari dan produksi pupuk organik hingga 70 kilogram (kg) perhari.

"Selanjutnya kami berupaya meningkatkan siklus panen dari 2 kali menjadi 3 kali per tahun," kata dia,

Dengan adanya PLTS, kata dia, anggaran irigasi menjadi lebih hemat, yakni dari Rp 1,5 juta per hektar untuk bahan bakar minyak (BBM) menjadi Rp 1 juta.

Selain itu, Taudik mengatakan, peningkatan debut air juga membuat peningkatan produksi pertanian dari 4 ton menjadi 12 ton cabai per hektar selama 1 tahun.

Taufik menjelaskan, penerapan program TJSL di Desa Kalijaran menjadi contoh pengembangan EBT untuk pertanian dan menjadi tempat pengabdian masyarakat, salah satunya civitas Politeknik Negeri Cilacap (PNC).

"Inovasi ini berdampak sangat baik bagi pertanian masyarakat. Dengan ini, kawasan Desa Kalijaran menjadi Desa Energi Berdikari yang sustainable di lingkungan, ekonomi, serta sosial," ungkapnya.

Baca juga: Pertamina Klaim Digitalisasi Hemat Anggaran Subsidi Rp 53,5 Triliun

Sebagai informasi, Desa Energi Berdikari merupakan merupakan program unggulan TJSL Pertamina yang berfokus pada pengembangan ekonomi berbasis EBT.

Taufik memaparkan, pelaksanaan Desa Energi Berdikari di Desa Kalijaran merupakan wujud komutmen KPI dalam memenuhi aspek environmental, social, dan governance (ESG) secara terintegrasi. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat untuk mencapai sustainable development goals (SDG's) nomor 7, yakni energi bersih dan terjangkau.

"Program yang kami rancang selalu selaras dengan aspek ESG sebagai strategi bisnis Pertamina dalam memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan," ucap Taufik.

PT Kilang Pertamina Internasional

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang berbasis pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG.

Baca juga: Pemprov Riau dan Pertamina Patra Niaga Teken MoU untuk Jalankan Hibah Compact-2 MCC di Riau

Untuk diketahui, PT KPI telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada 10 prinsip universal (ten principles) UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan ESG.

Oleh karena itu, KPI terus berupaya untuk mewujdukan visinya sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com