Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Bung Karno dan Megawati jadi Presiden karena Rekam Jejak, Bukan Jalan Pintas

Kompas.com - 02/11/2023, 17:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menyatakan, Presiden Soekarno dan Presiden Megawati Sukarnoputri bisa menjadi presiden Indonesia karena punya rekam jejak yang panjang, bukan lewat jalan pintas.

Hasto mencontohkan, sebelum menjadi seorang presiden, Bung Karno sudah berjuang sejak berusia 16 tahun hingga pernah keluar-masuk penjara.

"Akhirnya Bung Karno pun usianya muda terpilih sebagai presiden secara aklamasi karena rekam jejak yang panjang, bukan jalan pintas," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: PDI-P Ingatkan Semua Pasangan Calon Harus Punya Komitmen Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Menurut Hasto, putra-putri Bung Karno pun mengikuti proses yang sama, termasuk Megawati.

Ia mengatakan, Megawati terpanggil masuk dunia politik karena rakyat tidak bersuara pada masa Orde Baru yang otoriter dan kerap menempatkan rakyat sebagai musuh.

"Maka kemudian Ibu berjuang, dan kemudian Ibu juga menjadi ketua umum PDI saat itu melalui satu proses yang panjang," ujar Hasto.

Oleh karena itu, menurut dia, seorang pemimpin semestinya tidak hanya dilihat karena usianya saja, tapi proses yang dijalani untuk bisa mengisi kedudukan tersebut.

Baca juga: Status Gibran di PDI-P Tak Jelas, Kaesang Akui Sudah Goda Masuk PSI

"Sehingga pesannya itu bukan muda dan tua, tapi segala sesuatunya itu tidak ada jalan pintas, segala sesuatunya itu melalui suatu proses, melalui proses ujian," kata Hasto.

Diskursus mengenai pemimpin berusia muda ini muncul setelah putra sulung Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ditetapkan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Gibran berhak menjadi cawapres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai Anwar Usman, ipar Jokowi dan paman Gibran, mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Sekjen PDI-P Beberkan Jokowi-Megawati Sempat Bertemu dan Sepakat Calonkan Ganjar

Lewat putusannya, MK menyatakan bahwa orang-orang berusia di bawah 40 tahun berhak maju sebagai calon presiden dan wakil presiden asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai pejabat yang dipilih melalui pemilihan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com