Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHA Minta Israel Buka Akses Penyaluran Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Kompas.com - 02/11/2023, 15:26 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) meminta agar otoritas Israel membuka akses penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

"Menyeru kepada otoritas Israel untuk membuka akses masuk seluas-luasnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warta Palestina terdampak (konflik Hamas-Israel)," ujar Komite IHA Ali Yusuf saat konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, IHA juga mendesak agar agresi yang dilakukan Israel ke Gaza dengan tuduhan penyerangan Hamas segera dihentikan.

Baca juga: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Pekan Ini, Akan Dilepas Jokowi dari Lanud Halim

Yusuf juga menyebut, Israel harus menghentikan pendudukan wilayah kedaulatan Palestina yang menjadi konflik berkepanjangan, yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Mengecam tindakan Israel yang menyerang masyarakat sipil serta fasilitas kesehatan, pendidikan, tempat ibadah dan perumahan di Gaza Palestina sebagai pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Kami menyatakan tindakan ini sebagai bentuk kejahatan perang," tutur Yusuf.

IHA juga mengajak pemerintah Indonesia agar terlibat aktif menghentikan agresi Israel ke Gaza dan membantu memberikan fasilitas masuknya bantuan ke Gaza.

Terakhir, Yusuf mengajak agar seluruh elemen masyarakat Indonesia memberikan dukungan lewat organisasi kemanusiaan yang memberikan fasilitas bantuan ke Palestina.

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?

Sebagai informasi, IHA merupakan gabungan dari beberapa lembaga bantuan kemanusiaan lainnya.

Dua ormas terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga turut menjadi anggota IHA.

Anggota lainnya yaitu Humanitarian Forum Indonesia, Forum Zakat, Dompet Dhuafa, Nurul Hayat, Rumah Zakat, Human Initiative, LMI, Laznas Dewan Dakwah, DT Peduli, YFFS, WIZ, YKMI, AMCF dan Baitul Maal Hidayatullah.

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023.

Akibatnya, dilansir dari Kompas.id, 8.422 warga Palestina tewas. Mayoritas korban tewas merupakan anak-anak, perempuan, dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com