Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Ketahanan Pangan, Wapres Ma’ruf Amin Minta TNI Aktifkan Lahan-lahan Tidur

Kompas.com - 01/11/2023, 17:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta TNI mengaktifkan lahan-lahan tidur untuk program ketahanan pangan.

Permintaan itu disampaikan Ma’ruf Amin saat pembukaan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 yang digagas TNI di Taman Pancasila, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11/2023).

“Kebetulan di bawah TNI banyak lahan yang masih tidur, karena itu kita lakukan harmonisasi dan ini bagian dari tugas TNI dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP), mau dioptimalkan dalam penanggulangan ketahanan pangan,” kata Ma’ruf Amin kepada awak media.

Baca juga: Laksanakan Perintah Presiden, Panglima TNI Akan Buat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan

Wapres menyebutkan, masalah pangan menjadi persoalan di dunia. Ia ingin Indonesia tidak ingin mengalami masalah tersebut.

“Apalagi kita punya banyak lahan. Mau dioptimalkan lahan, terutama lahan yang tidur untuk dijadikan lahan produktif,” ujar Ma’ruf Amin.

“Saya melihat, sudah seluruh komando daerah militer (kodam) melakukan gerakan, insya Allah enggak ada tanah di bawah TNI yang tidur,” kata dia melanjutkan.


Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan seluruh satuan untuk memanfaatkan lahan tidur untuk kebutuhan pangan.

“Baik dari Sabang dari Merauke, untuk mendongkrak wilayah-wilayah yang masih ada lahan tidur untuk menanam semuanya, dan ini juga dampak el nino ini, bersama masyarakat menanam sesuai kearifan lokal (di lokasi masing-masing),” kata Yudo.

Baca juga: Ingin Perkuat Ketahanan Pangan jika Menang di 2024, Cak Imin: Mandiri Tanpa Vietnam, Thailand, India

Adapun Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 dibuka oleh Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, dan Panglima Yudo di Taman Pancasila, Cibitung, pada hari ini.

Turut mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan kepala staf tiga matra, yakni Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Gerakan ini dilakukan di 385 titik atau lokasi yang digarap kelompok tani TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com