Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Gibran Contoh Tidak Baik Bagi Anak Muda, Prabowo Angkat Bicara

Kompas.com - 30/10/2023, 20:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto angkat bicara perihal PDI-P yang menuding bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka sebagai contoh tidak baik bagi anak muda.

Prabowo mengatakan, biarlah rakyat yang menilai hal tersebut.

"Ya yang penting rakyat yang menilai ya," ujar Prabowo saat ditemui di Posko Pemilih Prabowo-Gibran, Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).

Prabowo tidak berbicara banyak perihal tudingan PDI-P ini.

Baca juga: Sindir Gibran, Djarot PDI-P: Saya Kecewa, Dia Anak Muda tapi Tak Punya Kesabaran

Dirinya hanya mengingatkan agar tidak perlu mengambil sisi negatifnya.

"Kita jangan ambil negatifnya kalau menurut saya, oke?" imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyebut Gibran Rakabuming Raka tidak sabar dalam proses berkarir politik.

Ini disampaikan saat mengungkap curahan hatinya (curhat) mengenai dinamika politik terkini menyangkut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Saya curhat saja di sini. Saya kecewa sama Mas Gibran. Bukan apa-apa, dia anak muda, dia anak muda, tapi dia tidak punya kesabaran," kata Djarot dalam diskusi bertajuk "Positioning PDI-P dalam Pemenangan Pilpres Ganjar-Mahfud" di Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Baca juga: PDI-P: Jangan Sampai meskipun Gibran Putra Jokowi, Infrastruktur Kekuasaan Dipakai untuk Dukung Prabowo

Djarot menyatakan bahwa PDI-P memegang prinsip untuk menciptakan calon pemimpin melalui berbagai proses.

Semisal, bagaimana PDI-P memberikan kesempatan kepada kader yang berprestasi untuk mendapat peningkatan penugasan, dari wali kota menjadi gubernur.

"Tidak langsung potong kompas karena ada karpet merah, misalnya ya, suka-sukanya ditabrak, ini contoh-contoh yang tidak bagus menurut saya untuk anak muda. Mohon maaf. Contoh tidak bagus," beber Djarot.

Padahal, menurut Djarot, orang muda dikenal memiliki hasrat untuk terus berjuang dan bekerja keras.

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat: Saya Gagal di Beberapa Hal, Termasuk soal Pembangkangan Mas Gibran

Dia tak sepakat dengan anak muda yang hanya mengandalkan hak istimewa atau privilege demi mencapai posisi tertentu.

"Anak muda itu pasti punya nilai atau spirit untuk berjuang, untuk berjuang, untuk bertarung, untuk berimprovisasi, untuk berkreativitas, untuk bekerja keras," jelasnya.

"Ini spirit anak muda. Untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih bagus. Ini semangat anak muda. Bukan yang mengharapkan privilege, tidak mengharapkan karpet, tidak berproses," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com