Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi SMP Islam di Malang, Cak Imin Bagi-bagi Sepeda hingga Ponsel

Kompas.com - 30/10/2023, 15:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi SMP Islam Sawahan, Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).

Dalam kunjungan kali ini, Ketua Umum PKB tersebut membagi-bagikan sepeda hingga ponsel kepada para guru dan siswa melalui kuis yang diberikan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, SMP Islam Sawahan merupakan tempat kedua yang ia kunjungi setelah pabrik rokok kretek PR, IndoKretek, Sidorejo, Malang.

Setibanya SMP Islam Sawahan, Muhaimin yang mengenakan baju putih dan peci hitam itu dikalungi bunga oleh para guru.

Baca juga: Cak Imin: Anies-Muhaimin Menang, Kita Tolong Saudara di Palestina

Saat memberikans sambutan, Cak Imin memberikan tantangan kepada para siswa dan guru untuk membacakan pembukaan UUD 1945.

Guru ilmu pengetahuan sosial di sekolah tersebut pun menyanggupi tantangan dengan membaca pembukaan UUD 1945 tanpa teks.

Sebagai hadiah, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan ini memberi sebuah sepeda kepada guru tersebut.

Kuis berlanjut dengan pertanyaan berbeda. Kali ini, salah satu murid memberanikan diri untuk maju. Cak Imin lalu bertanya kepada murid tersebut siapa nama presiden keempat RI. Sayangnya, murid tersebut tidak mampu menjawab.

Baca juga: Anies-Muhaimin Jalan Sehat Pakai Sarung dan Sapa Warga Jember

Selanjutnya, Cak Imin kembali menunjuk salah satu murid laki-laki SMP Islam. Murid tersebut diberikan ponsel karena mampu menjawab tiga pertanyaan dengan benar.

Pertanyaan pertama adalah nama presiden keempat RI, yaitu Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pertanyaan kedua adalah membacakan Pancasila tanpa teks, dan pertanyaan ketiga adalah menyebutkan nama enam provinsi di Indonesia.

Tak hanya bercengkrama dengan murid dan guru, Cak Imin sempat berjanji akan mengirimkan orang yang ahli di bidangnya agar sekolah-sekolah di depan mampu bertaraf internasional.

"Sekolah rakyat, sekolah ndeso, tapi mutunya mutu internasional," kata Cak Imin di SMP Islam.

Baca juga: Berkaca dari Tebal Halaman Visi-Misi, Anies-Muhaimin Dinilai Paling Siap

Menurut Cak Imin, mengubah sekolah Bertaraf internasional membutuhkan tiga hal. Pertama, butuh tekad yang kuat antara siswa dan guru.

Kedua, terus memperbaiki diri dan yang ketiga adalah para siswa harus yakin kepada dirinya sendiri.

"Syarat ketiga siswa-siswa ini harus yakin kepada diri sendiri bahwa kalian ini adalah pewaris masa depan. Kaum muda, anak muda, akan memimpin dan menjadi penerus bangsa dan itu anak-anak sejak SMP harus yakin. Harus apa? Yakin bahwa saya adalah pewaris masa depan bangsa," jelas Cak Imin.

Seperti diketahui, Cak Imin merupakan bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengana bakal calon presiden Anies Baswedan. Pasangan ini didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Ummat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com