MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi SMP Islam Sawahan, Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).
Dalam kunjungan kali ini, Ketua Umum PKB tersebut membagi-bagikan sepeda hingga ponsel kepada para guru dan siswa melalui kuis yang diberikan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, SMP Islam Sawahan merupakan tempat kedua yang ia kunjungi setelah pabrik rokok kretek PR, IndoKretek, Sidorejo, Malang.
Setibanya SMP Islam Sawahan, Muhaimin yang mengenakan baju putih dan peci hitam itu dikalungi bunga oleh para guru.
Baca juga: Cak Imin: Anies-Muhaimin Menang, Kita Tolong Saudara di Palestina
Saat memberikans sambutan, Cak Imin memberikan tantangan kepada para siswa dan guru untuk membacakan pembukaan UUD 1945.
Guru ilmu pengetahuan sosial di sekolah tersebut pun menyanggupi tantangan dengan membaca pembukaan UUD 1945 tanpa teks.
Sebagai hadiah, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan ini memberi sebuah sepeda kepada guru tersebut.
Kuis berlanjut dengan pertanyaan berbeda. Kali ini, salah satu murid memberanikan diri untuk maju. Cak Imin lalu bertanya kepada murid tersebut siapa nama presiden keempat RI. Sayangnya, murid tersebut tidak mampu menjawab.
Baca juga: Anies-Muhaimin Jalan Sehat Pakai Sarung dan Sapa Warga Jember
Selanjutnya, Cak Imin kembali menunjuk salah satu murid laki-laki SMP Islam. Murid tersebut diberikan ponsel karena mampu menjawab tiga pertanyaan dengan benar.
Pertanyaan pertama adalah nama presiden keempat RI, yaitu Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pertanyaan kedua adalah membacakan Pancasila tanpa teks, dan pertanyaan ketiga adalah menyebutkan nama enam provinsi di Indonesia.
Tak hanya bercengkrama dengan murid dan guru, Cak Imin sempat berjanji akan mengirimkan orang yang ahli di bidangnya agar sekolah-sekolah di depan mampu bertaraf internasional.
"Sekolah rakyat, sekolah ndeso, tapi mutunya mutu internasional," kata Cak Imin di SMP Islam.
Baca juga: Berkaca dari Tebal Halaman Visi-Misi, Anies-Muhaimin Dinilai Paling Siap
Menurut Cak Imin, mengubah sekolah Bertaraf internasional membutuhkan tiga hal. Pertama, butuh tekad yang kuat antara siswa dan guru.
Kedua, terus memperbaiki diri dan yang ketiga adalah para siswa harus yakin kepada dirinya sendiri.
"Syarat ketiga siswa-siswa ini harus yakin kepada diri sendiri bahwa kalian ini adalah pewaris masa depan. Kaum muda, anak muda, akan memimpin dan menjadi penerus bangsa dan itu anak-anak sejak SMP harus yakin. Harus apa? Yakin bahwa saya adalah pewaris masa depan bangsa," jelas Cak Imin.
Seperti diketahui, Cak Imin merupakan bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengana bakal calon presiden Anies Baswedan. Pasangan ini didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Ummat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.