Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 31 Oktober Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 30/10/2023, 09:43 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 31 Oktober 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Halloween.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 31 Oktober 2023.

Hari Halloween

Hari Halloween dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 31 Oktober. Namun perayaan ini mulai dilakukan oleh banyak negara termasuk Indonesia.

Banyak orang memanfaatkan Hari Halloween sebagai pesta kostum. Khususnya kostum yang bertema horor.

Melihat lebih jauh tentang Halloween, sejarah perayaan Halloween diyakini dimulai dari bangsa Celtic. Mereka adalah orang-orang kuno yang tinggal di wilayah Irlandia modern, Prancis Utara, dan Inggris.

Kala itu ada Festival Api Celtic di Samhain, yang memperingati akhir musim panen dan dimulainya tahun baru pada tanggal 1 November.

Selama festival ini, orang-orang kafir mengenakan kostum dan menyalakan api untuk mengusir roh jahat. Mereka percaya bahwa orang-orang mati akan bangkit kembali pada malam 31 Oktober. 

Budaya Halloween mulai berubah menjadi menyenangkan ketika pengaruh Kristen sekitar abad ke-8.

Umat Kristen akan merayakan Hari Semua Jiwa pada tanggal 2 November, yang merupakan hari untuk menghormati orang mati dengan cara yang sama seperti yang dilakukan bangsa Celtic pada Samhain.

Sekitar waktu inilah malam sebelum perayaan dikenal sebagai All Hallows Eve.

Setelah All Hallows Eve Day secara resmi dialihkan ke tanggal 1 November tahun 835 dan pada malam tanggal 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows Eve yang kemudian disebut Halloween.

Halloween menjadi populer di Amerika pada abad ke-19. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, parade dan pesta Halloween mulai dilakukan tanpa memandang latar belakang ras atau agama.

Baca juga: Asal-usul Labu Kuning Jadi Dekorasi Halloween

Hari Menabung Sedunia

Setiap tanggal 31 Oktober diperingati sebagai Hari Menabung Sedunia. 

Adanya hari ini dimulai pada tanggal 30 Oktober 1924 di Kongres Penghematan Internasional pertama di Milan. Hari itu kemudian dijadikan Filippo Ravizza, seorang profesor asal Italia, Hari Menabung Internasional. 

Tujuan adanya hari ini yaitu untuk mengajak orang menabung mulai dari sedini mungkin. Sebab tidak pernah mengetahui apa yang terjadi di masa depan.

Meskipun ada beberapa negara yang memperingati hari menabung, Hari Menabung Sedunia menjadikan gagasan ini lebih universal dan mengajak lebih banyak orang untuk ikut serta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com