Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Budaya Bakal Jadi Panglima Pembangunan Nasional, Tak Ada yang Digusur

Kompas.com - 23/10/2023, 10:37 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar menyatakan, ia dan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan akan menjadikan budaya sebagai panglima dalam pembangunan nasional.

Pernyataan itu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sampaikan dalam Sarasehan, Dialog dan Mandat Kebudayaan yang digelar oleh Masyarakat Budaya Lereng Gunung (MBLG) bertajuk “Ajining Budi lan Pekerti”.

Pertemuan digelar di panggung Kaliandong, di bawah naungan pohon Puspa dan latar Gunung Andong, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.

"Saya berkomitmen Indonesia ke depan harus meletakkan budaya, tradisi, seni sebagai panglima yang akan memimpin jalannya pembangunan nasional kita," kata Cak Imin Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Anies-Cak Imin Janjikan 15 Juta Lapangan Kerja Baru jika Terpilih Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Menurut Cak Imin, dengan menjadikan kebudayaan sebagai panglima, maka pembangunan tidak mendistorsi keberadaan manusia.

Ketua Umum PKB itu menuturkan, ketika manusia menjadi pusat dari tujuan pembangunan, maka tidak akan ada masyarakat yang digusur.

"Tidak ada yang digusur dalam pembangunan, manusia dimuliakan dalam pembangunan kalau seni budaya memimpin dalam setiap perkembangan," ujar Cak Imin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mengatakan, dirinya datang membersamai Cak Imin ke Kaliandong untuk meminta doa restu dari masyarakat dan sesepuh.

Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang itu menjekaskan, Anies Baswedan dan Cak Imin akan berkontestasi dalam Penilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Insya Allah nanti Pak Anies dan Pak Muhaimin tujuannya tercapai, akan tetap merawat, menghidupi kebudayaan luhur masyarakat, akan akan tetap merawat kearifan lokal," kata Gus Yusuf.

Sementara itu, pelaku seni di Kaliandong menyatakan maklumat kepada Cak Imin. Mereka meminta agar kebudayaan terus dirawat.

Baca juga: Prabowo Deklarasikan Gibran Cawapres, Anies-Cak Imin: Alhamdulillah

Mereka juga meminta Anies dan Cak Imin tetap berkunjung ke desa-desa setelah terpilih kelak.

"Kami mohon kepada Pak Anies dan Pak Muhaimin kelak sudah menjadi presiden dan wakil presiden mengutamakan nilai-nilai desa, ajining budi lan pekerti," kata seniman di Kaliandong.

Disiram Air dari Tujuh Gunung

Adapun pertemuan Cak Imin dengan budayawan di Kaliandong merupakan bagian dari lawatan Anies dan Cak Imin di Magelang dalam rangka merayakan Hari Santri Nasional dan sowan sejumlah kiai.

Anies yang sedianya menghadiri pertemuan tersebut batal karena harus sowan salah satu ulama di Magelang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com