Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ekspansi dan Diversifikasi Pasar, Kapal PIS Mahakam Angkut Methanol Perdana ke Gresik

Kompas.com - 21/10/2023, 16:30 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kapal PIS Mahakam milik PT Pertamina International Shipping (PIS) kini resmi beroperasi dan berlayar mengangkut kargo petrokimia methanol dari Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) menuju Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Corporate Secretary PIS Muhammad Aryomekka Firdaus mengatakan, kapal PIS Mahakam mengangkut sebanyak 7.000 metrik ton methanol dari Kaltim Methanol Industri melalui kerja sama antara PIS dengan PT Hutama Trans Kencana. 

“Pengangkutan ini menandakan wujud komitmen perusahaan dalam pengangkutan kargo ekspansi pasar non-captive dari PIS,” ujarnya, Jumat (20/10/2023).

PIS Mahakam merupakan kapal small tanker terbaru dari PIS yang digunakan khusus untuk mengangkut kargo petrokimia. 

Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) telah memberikan sertifikasi IMO 2 untuk kapal tersebut. 

Baca juga: Pertamina Ajak 30 UMKM Binaan ke TEI 2023 agar Tembus Pasar Internasional

Artinya, kapal PIS Mahakam telah memenuhi standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.

Sejak diakuisisi pada Agustus 2023, kapal itu memasuki proses docking atau perawatan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan di Batam dan kini telah siap beroperasi.

Kapal PIS Mahakam mengangkut kargo petrokimia methanol dari Bontang menuju Gresik yang menandakan ekspansi pasar PT PIS.DOK. Humas Pertamina Kapal PIS Mahakam mengangkut kargo petrokimia methanol dari Bontang menuju Gresik yang menandakan ekspansi pasar PT PIS.

Aryomekka mengatgakan, PIS Mahakam dipercaya untuk mengangkut kargo methanol menuju Gresik. 

“Tentunya, PIS berkomitmen memberikan pelayanan andal dalam pengangkutan dengan penerapan HSSE optimal agar bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan,” tuturnya.

Hal itu sejalan dengan strategi PIS dalam diversifikasi pasar dan ekspansi pasar non-captive di luar Pertamina Group untuk mencapai target pendapatan bisnis 6 miliar dollar Amerika Serikat pada 2027.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kuota Pertalite Cukup hingga Akhir 2023

Target itu menekankan pada empat pilar strategi, yakni, kapitalisasi pasar captive berbasis petrolium, pengembangan pasar industri yang berkembang, seperti petrokimia dan kargo lainnya, pelayanan logistik terintegrasi, dan bisnis energi hijau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com