Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Semua Kader PPP Wujudkan Target Perolehan 11 Juta Suara pada Pemilu 2024

Kompas.com - 20/10/2023, 09:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan bahwa partainya menargetkan perolehan 11 juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Oleh karena itu, Sandiaga mengingkatkan semua pengurus dan kader PPP agar menjaga soliditas.

Hal ini disampaikan Sandiaga saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP dengan tema "Perkuat Ekonomi Rakyat, Menangkan PPP di Pemilu 2024" di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

"Kita rapatkan barisan. Target kita memperoleh sebanyak 11 juta suara pada pemilu yang akan datang," kata Sandiaga dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Alasan Sandiaga Uno Didapuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga memaparkan besarnya segmen pemilih milenial dan generasi Z pada Pemilu 2024, yang jumlahnya mencapai 160 juta pemilih.

"Angka partisipasi 80 persen atau sekitar 160 juta pemilih di Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan generasi Z, ini yang harus kita ambil karena ceruknya luas," ujarnya.

Untuk itu, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus dalam membidik pemilih generasi milenial dan generasi Z.

Baca juga: Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Bisa Bepergian Jauh Lagi

Strategi tersebut akan dijalankan selama masa kampanye. Akan tetapi, Sandiaga tidak membeberkan strategi tersebut.

"Kampanye hanya 117 hari dari sekarang. Kita akan buat kegiatan berdasarkan aktivasi, semua kegiatan berdasarkan Pilpres," kata Sandiaga.

Perlu diketahui, pada Pemilu 2019, PPP memperoleh sekitar 6,3 juta suara atau 4,52 persen sehingga memenuhi ambang batas masuk parlemen yaitu empat persen.

Dengan perolehan tersebut, PPP menempati urutan terakhir partai yang masuk parlemen.

Baca juga: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat Berjuang untuk Ganjar-Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com