Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Umumkan Cawapres Ganjar Rabu Besok Pukul 10.00

Kompas.com - 17/10/2023, 19:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023) pukul 10.00 WIB.

Namun Hasto tak menyebut lokasi tempat diumumkannya cawapres Ganjar.

"Ibu Megawati menegaskan DPP PDI-P untuk berkoordinasi dengan tim TPN Ganjar Presiden, sehingga besok pada Rabu tanggal 18 Oktober 2023 pada jam 10.00 tepat akan diumumkan siapa calon wakil yang akan mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto di kediaman Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Soal Kabar Gibran Merapat ke Golkar, Ganjar: Tanya Mas Gibran

Ditanya soal inisial cawapres yang akan diumumkan, Hasto enggan menyampaikan secara gamblang.

Ia hanya mengatakan bahwa cawapres Ganjar berinisial Indonesia Raya.

"Inisialnya Indonesia Raya untuk Indonesia Raya untuk rakyat Indoneaia untuk kemajuan bersama," imbuh dia.

Lebih jauh, Hasto menegaskan bahwa Megawati sudah mencermati dengan matang sosok kandidat cawapres Ganjar.

Pencermatan itu, sebut Hasto, sudah dilakukan sejak lama.

Baca juga: Ganjar: Kalau Kalian Pendukung Saya, Haram Hukumnya Bawa Isu SARA

"Jadi pertemuan kalau Ibu Mega bisa dilakukan di ruang publik, jadi tidak ada yang disembunyikan. Maka mohon sabar tunggu pengumuman besok," tutur Hasto.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo memberikan sinyal bahwa cawapres pendampingnya akan diumumkan esok hari.

Hal ini disampaikan usai ditanya apakah nama Menko Polhukam Mahfud MD menguat menjadi cawapres dirinya. Seakan enggan mengomentari lebih jauh, Ganjar menyatakan bahwa soal inisial cawapres akan dijawab pada esok hari.

"Inisialnya besok, besok ya. Besok inisialnya," kata Ganjar berulang kali, saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Soal Putusan MK, Ganjar Pranowo: Saya Kan Manten, Enggak Enak Menanggapi

Ditanya soal hubungan dengan Mahfud, Ganjar menjawab baik baik saja.

Namun, hubungan yang baik itu tidak hanya dibangun Ganjar dengan Mahfud.

"Hubungan saya dengan semua orang (kandidat cawapres) yang sering ditulis teman-teman, baik semua. Semuanya," tegas mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com