Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Dewan Pakar PKS

Kompas.com - 17/10/2023, 11:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melantik puluhan pensiunan jenderal TNI-Polri menjadi anggota Dewan Pakar PKS.

Total ada 45 anggota Dewan Pakar PKS yang dilantik, dengan rincian 27 orang dari TNI, lima Polri, dan sisanya masyarakat sipil.

Pelantikan itu dipimpin Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Ingatkan Amar Putusan Sebelumnya, PKS Minta MK Tolak Uji Materi Usia Cawapres

"Sebagaimana anggaran dasar PKS, sebelum menjadi anggota dewan pakar diminta mengucapkan ikrar. Apakah saudara bersedia mengucapkan ikrar?" ujar Syaikhu.

Para calon anggota Dewan Pakar PKS tersebut pun berdiri dari tempat duduknya. Mereka membaca ikrar mengikuti apa yang Syaikhu sampaikan.

"Kami anggota Dewan Pakar DPP PKS dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dan penuh tawakkal kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini berikrar: satu, taat dan patuh kepada Pancasila, UUD 45, dan peraturan perundang-undangan RI. Dua, menjaga keutuhan NKRI dengan semangat bhinneka tunggal ika," tuturnya.

Baca juga: PKS Singgung MK yang Kabulkan Gugatan Batas Usia Cawapres, Ungkit Gugatan Batas Usia Kepala Daerah yang Ditolak

"Tiga, taat dan patuh pada AD/ART PKS serta peraturan PKS lainnya. Empat, mendengar dan taat kepada pimpinan PKS. Lima, menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, cinta, dan kasih sayang, serta persaudaraan. Enam, bekerja dengan penuh keikhlasan, bersungguh-sungguh, amanah profesional, dan penuh tanggung jawab," sambung Syaikhu.


Berikut daftar 45 anggota Dewan Pakar PKS yang baru dilantik:

1. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Djamaludin
2. Mayjen TNI (Purn) H. Ridwan
3. Mayjen TNI (Purn) Soenarko MD
4. Mayjen TNI (Purn) Chaidir Serunting Sakti
5. Mayjen TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto
6. Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai

7. Mayjen TNI (Purn) Heru Pranata
8. Mayjen TNI (Purn) Wardiono
9. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi
10. Laksamana Muda TNI (Purn) Asep Burhanudin
11. Marsekal Muda TNI (Purn) Irwan Ishak Dunggio
12. Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan

13. Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin
14. Brigjen TNI (Purn) Mu'tamar
15. Brigjen TNI (Purn) Andi Amrin Arupalaka
16. Brigjen TNI (Purn) Arif Mulyawan
17. Brigjen TNI (Purn) Suharjono
18. Brigjen TNI (Purn) Abdul Kadir Sultan

19. Brigjen TNI (Purn) Khairully
20. Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman
21. Brigjen Pol (Purn) Dede Hidayat Jayalaksana
22. Laksamana Pertama TNI (Purn) Yutti S. Halilin
23. Laksamana Pertama TNI (Purn)  Fitri Hadi Suhaimi
24. Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso

25. Laksamana Pertama TNI (Purn) Nur Fahruddin
26. Kolonel (Purn) Prio Sadewo
27. Kolonel Laut KH (Purn) Anwar Faridi
28. Kolonel Laut (Purn) Darmawi Hamid
29. Kolonel (Purn) Armaya Dachnial
30. Kolonel (Purn) Sumarto

31. Kolonel (Purn) Emi Yuswatiningsih
32. Kombes Pol. (Purn) Sariman M. Djuri

33. Kholil
34. Masrifan Djamil
35. Fauzy Masjhur
36. Siti Aftamari
37. Setyo Widodo
38. Muhammad Ichsan

39. Ir. Bambang Moelyoharto
40. Ahman Nurdin
41. H. Ahmad Shahab
42. Akhmad Nor Faizin
43. Hardjadinata
44. Sajihartana
45. Sunarto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com