Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pertimbangkan Sosok Bacawapres Ganjar, Megawati: Tunggu dari Mulut Saya...

Kompas.com - 16/10/2023, 16:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mempertimbangkan sosok yang akan mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden. 

Sosok itu, kata dia, akan segera diumumkan. Megawati meminta semua menunggu dan bersabar.

"Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti siapa sosok yang tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Saya telah menerima masukan dari seluruh pihak, tapi tetap bersabar (menunggu pengumuman)," kata Megawati. 

Baca juga: Adian Napitupulu Klaim Organisasi Relawan Ganjar 4 Kali Lebih Banyak dari Relawan Jokowi

Megawati menyampaikan hal itu saat memberikan arahan secara virtual kepada kader PDI-P dalam acara peresmian dan penandatanganan prasasti kantor partai, RSUD Ir. Soekarno, patung Bung Karno dan nama jalan Soekarno, Senin (16/10/2023).

Presiden kelima RI ini pun mengingatkan bahwa semua kader PDI-P menyerahkan hak prerogratif untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden kepadanya.


Oleh sebab itu, Megawati sekali lagi meminta semua sabar menunggu pengumuman itu dilaksanakan.

"Tunggu dari mulut saya, siapa pasangannya Pak Ganjar. Ya, masa ibu salah pilih? Enggak, lah," ucapnya.

Baca juga: Media Center Bekas Pemenangan Jokowi Kembali Digunakan untuk TPN Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini memastikan, meski memiliki hak prerogratif untuk cawapres, bukan berarti keputusan yang diambil demi PDI-P semata.

Ia juga menegaskan, keputusan menentukan bacawapres Ganjar bukan hanya hitungan elektoral dan kepentingan pribadi atau keluarga.

"Lho. Saya mencari pemimpin untuk bisa memimpin Republik Indonesia dengan baik. Jadi, wakil itu tunggu aja, dah," kata Megawati seraya tersenyum.

Selain itu, Megawati meminta semua kader menyiapkan segala sesuatu untuk Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.

Dia meminta, terkait Pemilu, semua kader PDI-P bertindak atas kepentingan rakyat dan menempatkan negara di atas segalanya.

Baca juga: Namanya Disebut-sebut Jadi Pasangan Ganjar, Mahfud MD: Tak Ada Komentar atau Deal-deal

"Bukan untuk kalian pribadi, tapi untuk anak cucu kita. Jangan seperti zaman dijajah," pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir, PDI-P disebut telah mengerucutkan nama-nama kandidat cawapres Ganjar.

Mereka yang mengemuka di antaranya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga mantan Ketum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com