Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Deg-degan Saat Dipilih Megawati jadi Capres

Kompas.com - 06/10/2023, 15:22 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menceritakan momen jelang pengumumannya dipilih sebagai bakal RI-1 oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia mengaku sama sekali tak mendapatkan pernyataan dari Megawati bahkan H-1 sebelum proses deklarasi dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023.

Padahal, pada 20 April 2023, Ganjar sempat diajak makan malam bersama Megawati. Tapi, tak ada pembicaraan apapun soal deklarasi bacapres saat itu.

Baca juga: Dibesarkan Ayah Polisi, Ganjar: Kita Jadi Orang Tidak Mencla-mencle, Mesti Menepati Janji

“Enggak (dikasih tahu), ya cuma diajak makan saja ngobrol-ngobrol. Kayak datar-datar saja. Tapi saya ndredeg (deg-degan) lho,” ucap Ganjar dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Ganjar menyatakan baru mendapatkan arahan untuk ke Batu Tulis pada 20 April. Padahal, pada 19 April 2023, ia dan istrinya, Siti Atikoh baru menyambut Presiden Joko Widodo yang pulang ke Solo untuk merayakan hari raya Idul Fitri.

Ia pun tak menampik kabar yang beredar bahwa Jokowi juga tak mengetahui informasi kapan Megawati bakal mengumumkan bacapres PDI-P.

Namun, sejak berada di Batu Tulis, Ganjar mengaku berkomunikasi dengan Jokowi melalui telefon.

“Tapi saya komunikasi sama Pak Jokowi, '(saya tanya) Bapak dateng kan?' ‘Saya masih di Solo,’ 'Tapi Bapak dateng kan? Harus dateng lho Pak',’Oh saya dateng,’” tutur Ganjar mengungkapkan komunikasinya dengan Jokowi.

Lalu, akhirnya Jokowi pun hadir di Batu Tulis dan Megawati resmi mengumumkan Ganjar sebagai jagoan PDI-P untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi sesimple itu saja. Ndredeg (deg-degan) lah saya. Jadi di hati saya cuma wirid saja. Udah saya, shalawat di situ, sambil jalan,” imbuh dia.

Baca juga: Tetap Dukung Ganjar meski Sandiaga Tak Jadi Cawapres, PPP: Ini Komitmen Kami

Diketahui saat ini koalisi pengusung Ganjar sebagai bacapres diisi oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Koalisi tersebut belum menentukan siapa bakal pendamping Ganjar untuk menjajaki pilpres mendatang.

Namun, dua nama figur Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguat, mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com