JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menjadi inspektur apel Hari Santri 2023 yang akan digelar 22 Oktober 2023 di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sekretaris Umum PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, Jokowi akan didamping Menteri Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai komandan apel.
"Jadi Inspektur Apel hari santri langsung oleh Presiden Jokowi, Komandan Apel Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas). Resolusi Jihad oleh Gus Yahya (Ketum PBNU) dan doa oleh Rais Aam (KH Miftachul Akhyar)," ujar Gus Ipul lewat keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Hari Santri 2023: Tema, Logo, dan Filosofinya
Peserta apel puncak peringatan Hari Santri Nasional 2023 diperkirakan berjumlah 15.000 orang.
Selain para santri, Gus Ipul menyebutkan, warga dan beberapa tokoh juga diundang, termasuk Wakil Presiden RI, para menteri Kabinet Indonesia Maju, kedutaan besar negara tetangga, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Menag Tak Undang Bacapres Hadiri Hari Santri 22 Oktober
"Pada Tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri 2023 mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Kementerian Agama sudah menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan Hari Santri 2023," imbuh Gus Ipul.
Tema peringatan Hari Santri 2023 yaitu "Jihad Santri Jayakan Negeri". Dengan relevansi zaman penuh tantangan, jihad disebut bukan lagi merujuk pada pertempuran fisik, tetapi pada perjuangan intelektual.
Santri juga disebut sebagai penjaga terdepan melawan ketidakpahaman, kebodohan dan ketertinggalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.