Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kalah dari Prabowo-Ganjar di Jatim, Cak Imin: "Dont Worry", Enggak Usah Risau

Kompas.com - 14/10/2023, 15:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan, pendukungnya tidak perlu khawatir terhadap hasil survei dari berbagai lembaga survei yang menempatkan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan nomor 3 di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Dalam survei sejumlah lembaga di Jatim, Anies dikalahkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.

"Enggak usah risaulah dengan survei itu, enggak usah risau. Survei itu salah satu alat kampanye. Sampean risau, survei sendiri, yang jelas PKB itu sekarang surveian obyektif ya, yang juga lakukan sendiri," ujar Cak Imin di Magetan, Jatim, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Soal Siapa Kapten Timnas Amin, Muhaimin Harap Bisa Diumumkan 19 Oktober

Cak Imin menyampaikan, pemilih PKB itu pasti loyal kepada dirinya dan partai.

Namun, Cak Imin tetap menganggap hasil survei tersebut sebagai motivasi jika elektabilitas Anies-Cak Imin dianggap rendah.

"Kalau Anies-Muhaimin dianggap rendah, ya kita jadikan motivasi. Akan kerja lebih berat lagi, lebih kuat lagi, sungguh-sungguh lagi," kata dia.

Sementara itu, Cak Imin merasa diuntungkan jika selalu diremehkan karena kalah terus di survei.

Dia menekankan, pasangan Anies-Cak Imin saat ini sudah berada di jalan yang benar.

"Don't worry, tidak usah khawatir. Karena kita on the track lah. Daerahnya luar biasa. Dan kita akan buktikan di tempat yang akan datang," ucap Cak Imin.

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo unggul jauh dari elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Tokoh Lintas Agama di Magetan Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin, Minta Jaminan Kebebasan Beribadah

Adapun Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di posisi nomor 1 dan 2.

"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Arya menyampaikan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.

Sejak awal, kata Arya, mereka memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Ganjar dan Prabowo.

"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sampel secara random," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com