Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lemhannas Pertimbangkan Bergabung TPN Ganjar

Kompas.com - 11/10/2023, 17:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto akan mempertimbangkan jika ditugaskan untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Adapun Andi tampak hadir dalam rapat keenam TPN pada hari ini di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Diketahui, Gedung High End saat ini digunakan sebagai markas TPN Ganjar.

"Saya masih menunggu. Kalau seandainya memang mendapat penugasan itu, ya akan saya pertimbangkan," kata Andi ditemui di Gedung High End sebelum menghadiri rapat TPN.

Baca juga: Ketum Parpol Pengusung Ganjar dan TPN Gelar Rapat Ke-6, Bahas Pendaftaran Capres-Cawapres

Andi mengatakan, dirinya tidak akan sulit mempertimbangkan untuk bergabung ke TPN. Hal tersebut lantaran dia merasa memiliki darah "merah" yang melekat pada PDI Perjuangan.

Ia menyebutkan, bukan baru kali ini dirinya ditugaskan membantu tim pemenangan Pilpres dari PDI-P.

"Karena bagi saya ini seperti sesuatu berulang setiap lima tahun, 2009, 2014, 2019. Tapi yang pasti secara politik, saya ini merah," katanya.

"Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," tambah dia.

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet ini menjelaskan, kehadirannya di High End sebagai narasumber.

Ia diminta oleh PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar maupun TPN untuk memberikan pemahaman soal politik 5.0.

"Saya sudah beberapa kali diundang sebagai narasumber, sudah saya jabarkan apa yang bisa diantisipasi dengan kemunculan tren politik yang baru," ujar Andi.

Baca juga: Andi Widjajanto Enggan Berkomentar soal Kabar Gabung di TPN Ganjar

Diberitakan sebelumnya, pada hari yang sama, Andi masih enggan berkomentar ditanya soal kabar dirinya bergabung ke TPN Ganjar.

Ditemui di Hotel Borobudur saat membuka Seminar Ketahanan Nasional, Andi meminta hal itu ditanyakan di tempat lain.

"Bukan sesinya di sini, silakan ditanya di tempat lain," kata Andi kepada Kompas.com saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com