Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PT Bukit Asam Kembangkan Energi Biomassa dari Kaliandra Merah

Kompas.com - 10/10/2023, 11:20 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan budi daya kaliandra merah untuk dikembangkan sebagai biomassa. Hal ini ditandai dengan Soft Launching Reklamasi Bentuk Lain untuk Pengembangan Budi Daya Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (9/10/2023).

Kaliandra merah tersebut nantinya akan diolah menjadi wood pellet, bahan bakar campuran batu bara (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Direktur Utama (Dirut) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengungkapkan, budi daya kaliandra merah merupakan salah satu langkah pihaknya dalam mendukung transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060 yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Dukung Net Zero Emission 2050, AIA Group Divestasi Batu Bara

"PTBA terus menjalankan transformasi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Kaliandra merah diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selaras dengan kebijakan pemerintah mengenai pengurangan emisi," kata Arsal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan Soft Launching Reklamasi Bentuk Lain untuk Pengembangan Budi Daya Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (9/10/2023).

DOK. PT Bukit Asam Tbk PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan Soft Launching Reklamasi Bentuk Lain untuk Pengembangan Budi Daya Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (9/10/2023).

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rafli Yandra menjelaskan bahwa tanaman kaliandra merah dipilih karena memiliki kayu dengan nilai kalor yang tinggi, cepat dan mudah tumbuh pada berbagai kondisi, serta cepat bertunas.

"Kaliandra merah juga menyerap karbon dari udara untuk memproduksi biomassa. Dengan mencampurkan biomassa dan batu bara, maka emisi dapat dikurangi," ujar Rafli.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ganti Oli Mesin Bikin Motor Lolos Uji Emisi?

Dalam budi daya kaliandra merah, PTBA melibatkan tim peneliti dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Penanaman kaliandra merah di atas lahan seluas 80 hektar (ha) tersebut berpotensi mengurangi emisi karbon sebesar 119,18 ton per ha per tahun.

Selain itu, lahan tersebut juga menjadi penyimpan biomassa sebesar 11.805 ton untuk dijadikan wood pellet dengan kalori berkisar 4.500 sampai 4.700 kalori (kcal) per kg, yang diharapkan bisa digunakan untuk co-firing PLTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com