Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Anugerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama ke 11 Tokoh, dari Bamsoet hingga Arsul Sani

Kompas.com - 10/10/2023, 10:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menganugerahkan penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada sejumlah tokoh di sela-sela acara gala dinner di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/10/2023) petang.

Ada 11 tokoh yang mendapat penghargaan itu, antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan para Wakil Ketua MPR yaitu Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjariefuddin Hasan, Yandri Susanto, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.

Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pertahanan Nomor:KEP/ 681/M/VI/2023 tentang Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama.

“Penghargaan ini diberikan dengan alasan karena kesetiaan dalam menjaga dan menjalankan keutuhan NKRI,” tulis siaran pers Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Disaksikan Prabowo dan SBY, Jokowi Pimpin Upacara Parade Senja di Kemenhan

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah purnawirawan TNI seperti Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), eks Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, hingga mantan Wakil Presiden Try Soetrisno.

“Selamat datang dan salam hormat saya kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono dan seluruh undangan pada acara makan malam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 TNI,” ucap Prabowo dalam sambutannya.

Baca juga: Kemenhan: Tidak Mudah Industri Pertahanan Dalam Negeri untuk Tembus Pasar Internasional

Menurut Prabowo, acara gala dinner ini digelar untuk mengingatkan akan pentingnya sejarah.

“Nilai-nilai cinta Tanah Air, nilai-nilai rela berkorban, serta nilai semangat mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan golongan, serta bentuk kesinambungan antara generasi,” tutur Menhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com