Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor ke Jokowi, KONI Sebut PON 2024 Aceh-Sumut Siap Pertandingkan 65 Cabang

Kompas.com - 09/10/2023, 17:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Suwarno menyatakan, provinsi Aceh dan Sumatera Utara siap untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

"Dua-duanya pada prinsipnya siap," kata Suwarno selepas rapat terbatas terkait persiapan PON XXI di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Suwarno menuturkan, PON XXI merupakan PON pertama yang akan diselenggarakan di dua provinsi.

Baca juga: DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Ia menyebutkan, ada 32 cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh dan 33 cabang di Sumatera Utara.

Namun, ada juga cabang olahraga yang digelar di dua provinsi pada disiplin yang berbeda.


"Sepak bola itu kita pisah menjadi dua, ada sepak bola putra di Aceh, sepakbola putri di Sumatera Utara. Untuk berkuda pacuan itu ada di Aceh, untuk equestrian ada di Sumatera Utara," kata Suwarno.

Ia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan merenovasi 13 venue dan membangun satu venue baru di Aceh serta membangun satu stadion di Sumatera Utara.

Sementara, pembangunan dan renovasi venue lainnya akan dikerjakan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca juga: Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Suwarno mengatakan, proses renovasi dan pembangunan itu sudah dimulai dan diharapkan dapat rampung sesuai target.

"Sehingga dilihat dari dua kesiapan ini, tidak ada alasan untuk PON tidak dilaksanakan, dan kita yakin PON akan dilaksanakan tahun depan," kata dia.

Menurut rencana, PON XXI akan dibuka di Aceh pada 8 September 2024 dan ditutup di Sumatera Utara pada 20 September 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com