Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Choirul Anam Jadi Komandan Upacara Perayaan HUT Ke-78 TNI

Kompas.com - 05/10/2023, 08:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal Choirul Anam ditunjuk menjadi komandan upacara dalam perayaan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Sehari-hari, Choirul Anam menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad.

Sementara itu, pengucap Sapta Marga dari perwakilan tiga matra TNI, yaitu Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto (Danbrigif Mek 16/WY), didampingi Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang) dan Kolonel (Pas) Dili Setiawan (Asren Kopasgat).

Baca juga: Naik Tank Amfibi Marinir, Jokowi Inspeksi Pasukan Upacara HUT TNI

“Sedangkan perwakilan penerima tanda kehormatan antara lain Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Mayjen TNI (Mar) Markos (Aspotmar Kasal), dan Marsda TNI Andi Kustoro, S.E. (Pangkoopsud II),” tulis siaran pers Puspen TNI, dikutip pada hari ini.

Pantauan di lokasi, rangkain upacara telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara juga telah hadir.

Upacara parade dan defile HUT ke-78 TNI akan mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Baca juga: Prabowo Ngobrol dengan Puan di HUT TNI AU, PDI-P Ajak Gerindra Bertemu

Asisten Personel Panglima TNI Marsekal Muda Arif Widianto mengatakan, pesan yang ingin diberikan kepada masyarakat bahwa TNI siap mengawal pertahanan dan keamanan bangsa.

“Tentunya kami ingin memperlihatkan kesiapan TNI, baik alutsista TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut dapat menghadapi situasi yang genting,” kata Arif dalam geladi resik di Monas, Selasa (3/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com