Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Isi Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang: Sedih Aku Enggak Punya Grup Keluarga

Kompas.com - 03/10/2023, 20:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak tahu perihal isi pertemuan antara ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Sebab, ia tidak bertemu dengan Jokowi sejak pertemuan di Istana Bogor itu terjadi pada Senin (2/10/2023) kemarin.

"Saya tadi pagi itu ke PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia). Habis itu saya shooting, saya enggak ketemu Bapak," ujar Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Dianggap Jadi Ketum PSI Cuma karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

Kemudian, awak media bertanya kepada Kaesang mengenai keberadaan grup WhatsApp (WA) keluarga yang biasanya menjadi sarana komunikasi anggota keluarga. 

Kaesang pun menjawab bahwa mereka tidak memiliki grup keluarga.

"Enggak punya. Sedih beneran. Sedih aku enggak punya grup keluarga," ucap dia.

Sementara itu, Kaesang mengaku biasa-biasa saja ketika tahu Jokowi bertemu SBY.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Senin (2/10/2023) sore.

Pertemuan itu digelar setelah Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani membenarkan adanya pertemuan tersebut.

”Benar, sore ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi,” ujarnya, dilansir dari Harian Kompas, Senin.

Baca juga: Demokrat Sebut Belum Ada Tawaran Menteri Setelah SBY Bertemu Jokowi

Kamhar mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden ke-6 RI ini membahas seputar politik kebangsaan dan politik kenegaraan.

Menurut dia, silaturahmi ini akan memberikan dampak positif dan membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk.

Sebelumnya, sumber di lingkungan Istana mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan inisiatif Presiden Jokowi yang mengundang SBY untuk bersilaturahmi ke Istana Bogor.

”Pak SBY memang diundang Presiden ke Istana Bogor. Sebenarnya sudah lama Pak SBY ingin bertemu dengan Presiden," kata sumber itu.


Pada 17 Agustus 2023, SBY disebut sudah mengundang Presiden menghadiri peresmian Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan.

Namun, karena acaranya bertabrakan dengan Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana, Presiden Jokowi tidak bisa hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com